Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453 M merupakan titik balik bagi perkembangan ekonomi dan politik di Eropa. Lakukan analisis terhadap hal tersebut!

Halo, Rahmat S. Kakak bantu jawab, ya. Dampak dari jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453 M dalam bidang ekonomi adalah terputusnya jalur perdagangan internasional, sedangkan di bidang politik adalah dimulainya imperialisme dan kolonialisme Barat. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut. Konstantinopel merupakan ibu kota dari Kekaisaran Romawi Timur. Kota ini menjadi pusat perdagangan yang ramai dengan salah satu komoditas utamanya adalah rempah-rempah Banyak para pedagang internasional yang melakukan praktik jual beli, seperti para pedagang Barat yang membeli komoditas tersebut dari para saudagar Arab dan pedagang dari Asia Tengah. Selanjutnya, barang-barang yang telah dibeli nantinya akan dijual lagi di Eropa dengan harga yang lebih mahal. Namun, pada tahun 1453 Masehi, Konstantinopel yang menjadi kota dagang di atas berhasil ditaklukan oleh Kesultanan Turki Usmaniyah yang dipimpin oleh Sultan Mehmet II. Akibatnya adalah Konstantinopel ditutup bagi para pedagang Eropa dan menyebabkan jalur perdagangan internasional terputus. Hal ini selanjutnya membuat bangsa Eropa berusaha untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah dan pada akhirnya sampai di Indonesia. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453 M merupakan titik balik bagi perkembangan ekonomi dan politik di Eropa. Dalam bidang ekonomi, hal ini membuat terputusnya praktik perdagangan karena blokade dan monopoli perdagangan dari Kesultanan Turki Usmani. Dalam bidang politik adalah dimulailah praktik imperialisme dan kolonialisme oleh bangsa Barat terhadap bangsa-bangsa di Asia, salah satunya adalah Indonesia. Semoga membantu, ya.