Miymiy M

04 Agustus 2024 03:28

Iklan

Miymiy M

04 Agustus 2024 03:28

Pertanyaan

jalannya pemberontakan PRRI/PERMESTA

jalannya pemberontakan PRRI/PERMESTA

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

01

:

11

:

42

:

06

Klaim

13

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

04 Agustus 2024 04:01

Jawaban terverifikasi

Latar Belakang Pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) dan Permesta (Perjuangan Rakyat Semesta) terjadi pada akhir tahun 1950-an. Beberapa faktor utama yang memicu pemberontakan ini adalah: * Ketidakpuasan terhadap Pemerintah Pusat: Pemerintah pusat dianggap terlalu sentralistik dan mengutamakan pembangunan di Pulau Jawa. Daerah-daerah lain, terutama Sumatera dan Sulawesi, merasa termarginalkan. * Ketimpangan Ekonomi: Distribusi kekayaan tidak merata. Daerah-daerah penghasil bahan mentah merasa tidak mendapatkan keuntungan yang seimbang dari hasil bumi mereka. * Tuntutan Otonomi: Banyak daerah yang menginginkan otonomi yang lebih luas dalam mengatur pemerintahan dan perekonomian mereka. Perkembangan Pemberontakan * PRRI: Dimulai di Sumatera pada tahun 1958, dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Ahmad Husein dan Syafruddin Prawiranegara. Mereka menuntut perubahan sistem pemerintahan dan ekonomi yang lebih adil. * Permesta: Terjadi di Sulawesi, dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual. Permesta memiliki tujuan yang serupa dengan PRRI, yaitu memperjuangkan keadilan dan otonomi daerah. * Konflik Bersenjata: Kedua gerakan ini kemudian meletus menjadi konflik bersenjata dengan pemerintah pusat. Pemerintah mengirimkan pasukan untuk menumpas pemberontakan. * Negosiasi: Setelah beberapa tahun berlangsung, terjadi upaya negosiasi antara pemerintah pusat dan para pemimpin pemberontakan. Namun, negosiasi ini seringkali menemui jalan buntu. Akhir dari Pemberontakan Setelah beberapa tahun berkonflik, pemberontakan PRRI/PERMESTA akhirnya dapat dipadamkan oleh pemerintah pusat. Banyak faktor yang menyebabkan berakhirnya pemberontakan ini, di antaranya: * Kelemahan Internal: Perpecahan di antara para pemimpin pemberontakan melemahkan gerakan mereka. * Dukungan Rakyat Terbatas: Tidak semua masyarakat di daerah yang memberontak mendukung gerakan ini. * Tekanan Internasional: Adanya tekanan dari negara-negara lain agar konflik segera berakhir. Dampak Pemberontakan PRRI/PERMESTA Pemberontakan PRRI/PERMESTA memiliki dampak yang signifikan bagi Indonesia, di antaranya: * Lemahnya Stabilitas Politik: Konflik ini menguras energi dan sumber daya negara, serta memperlemah stabilitas politik. * Perlambatan Pembangunan: Pembangunan di berbagai daerah terhambat akibat konflik. * Meningkatnya Kewaspadaan Pemerintah Pusat: Pemerintah menjadi lebih waspada terhadap tuntutan daerah dan berupaya untuk memberikan perhatian yang lebih besar pada daerah-daerah di luar Jawa. Pelajaran yang Dapat Diambil Pemberontakan PRRI/PERMESTA memberikan pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia, yaitu pentingnya: * Keadilan dan Keterwakilan: Setiap daerah harus mendapatkan perlakuan yang adil dan merasa terwakili dalam pemerintahan. * Desentralisasi: Pemberian otonomi yang lebih luas kepada daerah-daerah dapat mencegah terjadinya konflik. * Dialog dan Negosiasi: Penyelesaian konflik harus dilakukan melalui dialog dan negosiasi, bukan kekerasan. Semoga penjelasan ini bermanfaat.


Miymiy M

04 Agustus 2024 04:18

makasihhh

Iklan

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

penerapan asas pemilu dalam kehidupan sehari-hari

5

0.0

Jawaban terverifikasi