Era E
14 Februari 2024 14:19
Iklan
Era E
14 Februari 2024 14:19
Pertanyaan
jabarkan tentang kebijakan politik pada masa reformasi
1
2
Iklan
Nanda R
Community
15 Februari 2024 00:10
Pada masa Reformasi di Indonesia, yang dimulai pada tahun 1998, terjadi perubahan besar-besaran dalam bidang kebijakan politik. Beberapa poin kunci melibatkan:
Demokratisasi: Reformasi Indonesia menandai transisi dari rezim otoriter menuju sistem demokratis. Pemilihan umum langsung dan lembaga-lembaga demokratis seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi pusat perhatian untuk memberikan wakil rakyat.
Pemisahan Kekuasaan: Upaya dilakukan untuk memperkuat pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Pembentukan lembaga-lembaga independen seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) adalah bagian dari reformasi ini.
Otonomi Daerah: Reformasi juga mencakup pemberian otonomi lebih besar kepada daerah. Prinsip ini diterapkan untuk meningkatkan pelayanan publik, pengembangan ekonomi lokal, dan pengambilan keputusan yang lebih sesuai dengan kebutuhan setiap daerah.
Kebebasan Pers: Dibuka ruang yang lebih besar bagi kebebasan pers dan ekspresi. Hal ini memungkinkan media untuk beroperasi lebih bebas dan berperan sebagai pilar kontrol sosial.
Partisipasi Masyarakat: Reformasi menggalakkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan politik. Organisasi-organisasi masyarakat sipil dan gerakan advokasi mendapat peran penting dalam mengawasi dan memperjuangkan kepentingan publik.
Revisi Undang-Undang: Beberapa undang-undang yang dianggap otoriter atau tidak sesuai dengan semangat reformasi direvisi, termasuk undang-undang politik dan keamanan.
· 0.0 (0)
Iklan
Sumber W
Community
15 Februari 2024 08:22
Era reformasi adalah periode sejarah Indonesia yang dimulai pada tahun 1998, ketika Presiden Soeharto mengundurkan diri setelah 32 tahun berkuasa. Era ini ditandai oleh perubahan-perubahan politik, ekonomi, hukum, dan sosial yang bertujuan untuk menciptakan tatanan negara yang lebih demokratis, transparan, dan akuntabel. Berikut adalah beberapa sub judul dan pembahasan mengenai kebijakan era reformasi:
Kebijakan Politik dan Hukum
Salah satu kebijakan politik dan hukum yang penting pada era reformasi adalah penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) yang lebih bebas, adil, dan jujur. Pemilu pertama pada era reformasi dilaksanakan pada tahun 1999, dengan diikuti oleh 48 partai politik. Pemilu ini menghasilkan perubahan komposisi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang sebelumnya didominasi oleh partai Golkar dan anggota ABRI. Pemilu ini juga memilih Presiden B.J. Habibie sebagai presiden pertama era reformasi1.
Selain itu, kebijakan politik dan hukum lainnya yang dilakukan pada era reformasi adalah:
Kebijakan Ekonomi
Kebijakan ekonomi pada era reformasi diwarnai oleh upaya untuk mengatasi dampak krisis moneter Asia 1997-1998, yang menyebabkan nilai tukar rupiah anjlok, inflasi melonjak, pertumbuhan ekonomi negatif, dan utang luar negeri meningkat. Beberapa kebijakan ekonomi yang dilakukan pada era reformasi adalah:
Kebijakan Sosial dan Budaya
Kebijakan sosial dan budaya pada era reformasi mencerminkan semangat untuk menghormati keragaman dan hak-hak masyarakat. Beberapa kebijakan sosial dan budaya yang dilakukan pada era reformasi adalah:
· 0.0 (0)
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
Roboguru Plus
Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!