Islam sangat mengajurkan berpikir kritis serta mentadaburi apa yang Allah Swt. ciptakan di dunia ini, akan terapi melarang untuk...... a . memikirkan ciptaan-Nya dengan detail b. memikirkan hikmah qada dan qadar c. memikirkan nama-nama-Nya yang balk (asmaul husna) d.memikirkan Zat atau hakikat Allah Swt e. memikirkan diri agar dekat dengan

<p>Semoga membantu kamu ya <strong>SILFIANA Z &lt;3</strong></p><p>Islam memang sangat mendorong umatnya untuk berpikir kritis dan merenungkan ciptaan Allah serta hikmah di baliknya. Namun, ada beberapa hal yang dilarang atau tidak dianjurkan dalam berpikir dan merenungkan dalam konteks agama. Dalam konteks pilihan yang diberikan:</p><p>a. **Memikirkan ciptaan-Nya dengan detail** - Tidak dilarang, bahkan dianjurkan untuk memahami ciptaan Allah sebagai bentuk syukur dan meningkatkan keimanan.</p><p>b. **Memikirkan hikmah qada dan qadar** - Memahami hikmah di balik qada dan qadar adalah bagian dari keimanan, meskipun ini adalah topik yang bisa sangat kompleks dan harus dilakukan dengan hati-hati.</p><p>c. **Memikirkan nama-nama-Nya yang baik (asmaul husna)** - Ini adalah hal yang dianjurkan dalam Islam. Mengenal dan merenungkan nama-nama Allah (asmaul husna) adalah bagian dari ibadah.</p><p>d. **Memikirkan Zat atau hakikat Allah Swt** - Ini adalah hal yang sering kali dilarang dalam Islam karena Zat Allah Swt. tidak dapat dicapai oleh pemikiran manusia dan berusaha memikirkan hakikat-Nya bisa menyebabkan keraguan atau kesalahan dalam memahami sifat-Nya.</p><p>e. **Memikirkan diri agar dekat dengan-Nya** - Ini adalah hal yang dianjurkan dalam Islam. Memikirkan cara untuk lebih dekat kepada Allah adalah tujuan dari ibadah dan usaha spiritual.</p><p>Jadi, jawaban yang tepat adalah **d. memikirkan Zat atau hakikat Allah Swt**, karena Islam mengajarkan bahwa Zat Allah adalah sesuatu yang tidak bisa sepenuhnya dipahami oleh akal manusia dan upaya untuk memikirkan hakikat-Nya dapat mengarah pada pemahaman yang salah.</p>