Isilah tabel mengenai konsep berpikir sinkronis dan diakronis!

Hallo Rahmat, terima kasih sudah bertanya pada Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Konsep berpikir sinkronis dan diakronis adalah sebagai berikut. Sinkronis: 1. Bersifat horizontal. 2. Mengkaji peristiwa sejarah pada masa tertentu. 3. Kajiannya dipelajari lebih dalam dan lebih serius. 4. Bersifat kronologis. 5. Cakupan kajian atau pembahasannya lebih sempit bila dibandingkan dengan diakronis. Diakronis: 1. Bersifat vertikal. 2. Peristiwa yang dikaji terus bergerak. 3. Lebih menekankan pada proses durasi. 4. Terdapat konsep perbandingan. 5. Cakupan kajian atau pembahasannya lebih luas bila dibandingkan dengan sinkronis. Untuk mengetahui alasannya, yuk simak penjelasan berikut. Bila dilihat dari kacamata ilmiah, mengkaji sejarah harus tunduk kepada dua konsep berpikir, yaitu konsep sinkronis dan diakronis. Secara komprehensif, kedua konsep berpikir tersebut saling melengkapi satu sama lain dalam memahami suatu peristiwa sejarah. Secara sederhana konsep sinkronis menekankan pada pembahasan suatu peristiwa sejarah secara mendalam dan spesifik. Sementara itu, konsep diakronis lebih menekankan pada peristiwa dan urutan waktu. Sehingga konsep berpikir sinkronis memiliki ciri-ciri diantaranya, membahas suatu peristiwa sejarah dalam waktu yang singkat, sehingga tidak ada perbandingan antara peristiwa satu dengan yang lainnya. Konsep berpikir secara sinkronis juga bersifat horizontal. Sehingga konsepp diakronik memiliki ciri-ciri sebagai berikut landasan berpikir lebih menekan bahwa peristiwa dalam sejarah melintas dalam perjalanan waktu yang teratur, sehingga peristiwanya dinamis, serta melalui proses kausalitas sebab-akibat dan saling mempengaruhi satu sama lain. Oleh karena itu, lima konsep berpikir secara sinkronis dan diakronis yang telah dipaparkan diatas merupakan jawaban yang tepat. Semoga membantu^^ .