Interaksi antara mangsa dan pemangsanya dapat ditunjukkan oleh grafik siklus mangsa dan pemangsa. Titik B menunjukkan bahwa peningkatan jumlah pemangsa akan diiringi dengan peningkatan jumlah pemangsa sebagai kompensasi sumber daya. A. Benar B. Salah

<p>Jawaban yang tepat adalah <strong>B. Salah.&nbsp;</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Persamaan Lotka-Volterra, juga dikenal sebagai persamaan predator-mangsa, adalah sepasang persamaan diferensial nonlinier orde pertama, sering digunakan untuk menggambarkan dinamika sistem biologis di mana dua spesies berinteraksi, satu sebagai predator dan yang lainnya sebagai mangsa. Model Lotka–Volterra membuat sejumlah asumsi, yang belum tentu dapat direalisasikan di alam, tentang lingkungan dan evolusi populasi pemangsa dan mangsa:</p><ul><li>Populasi mangsa menemukan banyak makanan setiap saat.</li><li>Pasokan makanan populasi pemangsa sepenuhnya bergantung pada ukuran populasi mangsa.</li><li>Laju perubahan populasi sebanding dengan ukurannya.</li><li>Selama proses tersebut, lingkungan tidak berubah demi satu spesies, dan adaptasi genetik tidak penting.</li><li>Predator memiliki nafsu makan yang tidak terbatas.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Kurva no 1 adalah kurva mangsa, sedangkan kurva no 2 adalah pemangsa atau predator. Pada titik A, populasi pemangsa mencapai puncaknya yang mengakibatkan populasi mangsa akan semakin menurun akibat adanya peristiwa predasi. Kemudian, pada titik C, jumlah mangsa menurun atau hampir tidak ada sehingga, populasi pemangsa juga ikut turun. Kemudian, akibat populasi pemangsa yang menurun ini, populasi mangsa akan naik sebab peristiwa predasi tidak terjadi hingga mencapai titik B. DI titik B ini akan terjadi peningkatan populasi mangsa yang mengakibatkan populasi pemangsa juga berangsur meningkat.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, pernyataan Titik B menunjukkan bahwa peningkatan jumlah pemangsa akan diiringi dengan peningkatan jumlah pemangsa sebagai kompensasi sumber daya adalah <strong>Salah.</strong></p>