Najwa S

24 September 2024 01:50

Iklan

Najwa S

24 September 2024 01:50

Pertanyaan

ini jawabannya B atau A yaa sama alasannya dong kalau jawabannya salah satu dari itu

ini jawabannya B atau A yaa sama alasannya dong kalau jawabannya salah satu dari itu

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

21

:

41

:

51

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Tama T

28 September 2024 10:03

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang paling tepat adalah: b. teori konflik yang dicetuskan Ralf Dahrendorf. Penjelasan: Teori konflik yang dicetuskan oleh Ralf Dahrendorf berfokus pada konflik sebagai kekuatan pendorong utama perubahan sosial. Dalam teori ini, masyarakat dilihat sebagai arena perjuangan antara kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan yang berbeda dan saling bertentangan. Mengapa teori konflik cocok untuk menganalisis kasus ini? * Konflik kepentingan: Terdapat konflik kepentingan antara pekerja dan pengusaha. Pekerja menginginkan kenaikan gaji sebagai imbalan atas kontribusi mereka, sementara pengusaha mungkin ingin mempertahankan keuntungan perusahaan. * Perbedaan kelas sosial: Dalam konteks ini, meskipun tidak secara eksplisit disebutkan, dapat diasumsikan adanya perbedaan kelas sosial antara pemilik perusahaan (borjuis) dan pekerja (proletariat). Perbedaan ini memicu ketidaksetaraan dan konflik. * Aksi kolektif: Aksi demonstrasi dan mogok kerja adalah bentuk aksi kolektif yang dilakukan oleh pekerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Ini menunjukkan adanya upaya kelompok yang termarjinalkan untuk mengubah kondisi yang tidak adil. Mengapa opsi lain kurang tepat? * Teori kelas Karl Marx: Meskipun menyoroti konflik kelas, teori Marx lebih fokus pada konflik antara buruh dan pemilik modal dalam sistem kapitalisme secara keseluruhan, sedangkan kasus ini lebih spesifik pada konflik dalam satu perusahaan. * Teori tindakan sosial Max Weber: Teori ini lebih menekankan pada tindakan individu dan makna yang diberikan individu pada tindakannya, sedangkan kasus ini lebih berkaitan dengan tindakan kolektif dan struktur sosial. * Teori strukturalisme fungsional Talcott Parsons: Teori ini menekankan pada keseimbangan dan integrasi sosial, sedangkan kasus ini justru menunjukkan adanya disintegrasi sosial akibat konflik. * Teori perkembangan intelektual Auguste Comte: Teori ini lebih fokus pada perkembangan masyarakat secara keseluruhan, bukan pada konflik sosial dalam konteks tertentu. Kesimpulan Dengan demikian, teori konflik yang dicetuskan Ralf Dahrendorf merupakan kerangka analisis yang paling tepat untuk memahami fenomena demonstrasi yang dilakukan oleh Serikat Pekerja PT Jaya Makmur. Teori ini membantu kita melihat bagaimana konflik kepentingan dan perbedaan kelas sosial dapat memicu aksi kolektif sebagai upaya untuk mencapai keadilan sosial. Penting untuk diingat: Meskipun teori konflik dapat menjelaskan kasus ini dengan baik, penting untuk diingat bahwa fenomena sosial seringkali kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Teori lain juga dapat memberikan perspektif yang berbeda dan melengkapi pemahaman kita tentang masalah ini.


Iklan

Rendi R

Community

23 Oktober 2024 22:40

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah <strong>a. teori kelas yang dicetuskan Karl Marx</strong>.</p><p><strong>Alasannya</strong>: Fenomena yang dijelaskan dalam ilustrasi menunjukkan konflik antara pekerja dan perusahaan terkait dengan upah dan kondisi kerja. Teori kelas dari Karl Marx membahas hubungan antara kelas pekerja (proletariat) dan pemilik modal (borjuis), di mana pekerja seringkali dieksploitasi oleh pemilik modal. Ilustrasi ini mencerminkan ketidakpuasan kelas pekerja terhadap kebijakan perusahaan yang tidak meningkatkan gaji meskipun kontribusi mereka besar, sesuai dengan pandangan Marx mengenai konflik kelas.</p><p><strong>Pilihan B (teori konflik Ralf Dahrendorf)</strong> juga relevan karena mengkaji konflik sebagai unsur penting dalam perubahan sosial, tetapi teori Karl Marx lebih tepat dalam konteks konflik antara kelas pekerja dan pemilik modal terkait eksploitasi ekonomi.</p>

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah a. teori kelas yang dicetuskan Karl Marx.

Alasannya: Fenomena yang dijelaskan dalam ilustrasi menunjukkan konflik antara pekerja dan perusahaan terkait dengan upah dan kondisi kerja. Teori kelas dari Karl Marx membahas hubungan antara kelas pekerja (proletariat) dan pemilik modal (borjuis), di mana pekerja seringkali dieksploitasi oleh pemilik modal. Ilustrasi ini mencerminkan ketidakpuasan kelas pekerja terhadap kebijakan perusahaan yang tidak meningkatkan gaji meskipun kontribusi mereka besar, sesuai dengan pandangan Marx mengenai konflik kelas.

Pilihan B (teori konflik Ralf Dahrendorf) juga relevan karena mengkaji konflik sebagai unsur penting dalam perubahan sosial, tetapi teori Karl Marx lebih tepat dalam konteks konflik antara kelas pekerja dan pemilik modal terkait eksploitasi ekonomi.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Selegram merupakan salah satu profesi yang berkaitan erat dengan media sosial . Profesi ini sering kali menunjukkan gaya hidup di media sosial untuk membangun citra positif pada dirinya. Akan tetapi, profesi ini rentan sekali mendapat ujaran kebencian dari orang yang tidak dikenal di media sosial. Bentuk pelanggaran hak warga negara yang terjadi pada ilustrasi tersebut adalah ... Question 41Answer a. intoleransi beragama b. cyberbulling c. diskriminasi d. persekusi e. genosida

24

0.0

Jawaban terverifikasi