Dianna T

07 Juni 2022 11:05

Iklan

Dianna T

07 Juni 2022 11:05

Pertanyaan

Informasi berikut yang tidak tepat terkait peristiwa Rengasdengklok adalah....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

02

:

09

:

52

Klaim

6

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Halimah

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

08 Juni 2022 09:57

Jawaban terverifikasi

Disini akan dijabarkan mengenai seputar peristiwa Rengasdengklok ya. Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Pada tanggal 6 Agustus 1945 dan 9 Agustus 1945 pihak sekutu, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, yang merupakan dua kota pentiing di Jepang. Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Akan tetapi pihak Jepang menyembunyikan berita kekalahan tersebut untuk Indonesia. Ternyata, salah satu dari golongan muda yaitu Sutan Syahrir mendengar lewat siaran radio luar negri BBC (British Broadcasting Corporation) mengenai kekalahan Jepang. Mendengar hal tersebut, Sutan Sjahrir segera menyampaikannya kepada Ir. Soekarno dan Moh Hatta. Akhirnya golongan pemuda yang terdiri dari Wikana, Sutan Syahrir, Darwis dan yang lainnya mendesak Bung Karno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia atas adanya kesempatan tersebut. Namun ada selisih paham antara golongan muda dengan golongan tua mengenai kapan proklamasi kemerderkaan karena alasan itulah Peristiwa Rengasdengklok terjadi. Peristiwa Rengasdengklok peristiwa penculikan tokoh proklamator yaitu Soekarno dan Hatta pada tanggal 16 Agustus 1945 dini hari ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Tujuan penculikan ini ialah untuk menjauhkan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang untuk sesegera mungkin melaksanakan proklamasi kemerdekaan. Seseorang bernama Sudiro segera melaporkannya kepada Mr Achmad Subardjo. Lalu seseorang kemudian memberitahu Soebardjo, yaitu seorang anggota PETA yang bernama Jusuf Kunto, bahwa Sukarno-Hatta diamankan oleh para pemuda dari Angkatan Darat Jepang, dan dibawa ke luar Jakarta. Selanjutnya, Achmad Soebardjo bergegas menuju Rengasdengklok. Disana, Achmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu-buru memproklamasikan kemerdekaan. Bahkan Achmad Soebardjo memberikan jaminan dengan taruhan nyawa bahwa proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945 selambat-lambatnya pukul 11.30. Dengan adanya jaminan itu, Komandan Kompi Peta Rengasdengklok Cudanco Subeno bersedia melepaskan Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Setelah terjadinya kesepakatan, maka malamnya Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta dan mulai merumuskan teks proklamasi di rumah Laksaman Maeda. Teks proklamasi dirumuskan oleh tiga tokoh, yaitu Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbagkan pemikiran dan Soekarno bertindak sebagai penulis rumusan konsep Proklamasi. Setelah teks proklamasi selesai, maka proklamasi kemerdekaan dilaksanakan keesokan harinya pada pukul 10:00 WIB, hari Jum'at, 17 Agustus 1945. Dengan demikian, Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Semoga membantu ya : )


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi