Rizqina A

15 Februari 2022 06:35

Iklan

Rizqina A

15 Februari 2022 06:35

Pertanyaan

Indonesia sebagai salah satu negara Organisasi Konferensi Islam bersimpati terhadap umat muslim yang menjadi korban dari konflik yang terjadi akibat pecahnya federasi Yugoslavia pada tahun 1992. Hal ini ditunjukkan dengan cara

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

30

:

08

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

P. Rafika

24 Maret 2022 13:53

Jawaban terverifikasi

Halo Rizqina A., kakak bantu jawab ya... Peran Indonesia dalam Konflik Serbia dan Bosnia-Herzegovina pada 1992 yaitu dengan mengirimkan misi Kontingen Garuda XIV dan XV. Namun, peran aktif ini bukan dalam rangka keanggotaan Indonesia sebagai anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam). Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut. Dalam rangka ikut mewujudkan perdamaian dunia, maka Indonesia memainkan sejumlah peran dalam percaturan internasional. Peran yang cukup menonjol yang dimainkan oleh Indonesia adalah dalam rangka membantu mewujudkan pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. Dalam hal ini Indonesia sudah cukup banyak mengirimkan Kontingen Garuda (KONGA) ke luar negeri. Sampai tahun 2014 Indonesia telah mengirimkan kontingen Garudanya sampai dengan kontingen Garuda yang ke duapuluh tiga (XXIII). Perang Bosnia terjadi pada Maret 1992, yang disebabkan oleh adanya perbedaan agama yang tidak disikapi dengan bijaksana. Perang ini melibatkan Bosnia-Herzegovina dan Serbia, yang kemudian berujung dengan pertumpahan darah. Dari pertempuran ini, lebih dari 8000 orang tewas dengan tragis, serta terjadi pembersihan etnis Bosnia oleh Serbia. Dalam mengatasi masalah di Bosnia-Herzegovina, PBB meminta Indonesia untuk mengirimkan Kontingen Garuda XIV. Tugas mereka dimulai bulan oktober 1993 hingga Juli 1996, yaitu sebagai pengamat militer pada United Nations Military Observer (UNMO). Kemudian, bulan November 1994, pemerintah Indonesia mengirimkan tim pengamat yang tergabung dalam United Nations Observer Mission in Georgia (UNOMIG), Kontingen Garuda XV. Selain sebagai pengamat, mereka juga bertugas sebagai duta bangsa, yaitu memberikan penjelasan tentang Indonesia dan pasukan ABRI kepada masyarakat. Tugas Kontingen Garuda XV berakhir tahun 2000 dengan hasil yang memuaskan. Semoga membantu ya...


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi