identifikasilah organ-organ penyusun sistem reproduksi pria baik organ reproduksi luar maupun organ reproduksi dalam dan jelaskan fungsi dari masing-masing organ tersebut! tulislah dalambentuk tabel!

Jawaban yang tepat terlampir pada gambar berikut ini. Pembahasan: Sistem reproduksi pria berfungsi memproduksi, menyimpan, dan mengantarkan sperma untuk membuahi sel telur. Sistem reproduksi pria tersusun dari alat reproduksi eksternal atau bagian luar dan alat reproduksi internal atau bagian dalam. Berikut ini organ reproduksi pria yang termasuk dalam bagian eksternal: 1. Penis merupakan organ yang berfungsi untuk kopulasi, yaitu memasukkan sperma ke dalam saluran reproduksi wanita melalui vagina. Penis terdiri dari jaringan seperti busa dan memanjang dari glans atau kepala penis. Jika terdapat rangsangan seksual, jaringan tersebut akan terisi penuh oleh darah sehingga penis menegang yang disebut ereksi. Terdapat tiga bagian utama anatomi penis, yaitu: a. Akar atau basis merupakan bagian yang menempel pada dinding perut bagian bawah. b. Batang penis merupakan alat kelamin pria yang berfungsi untuk penetrasi ke dalam vagina. c. Kepala penis merupakan bagian yang ditutupi oleh lapisan kulit. Bagian ini akan dihilangkan saat menjalani sunat. Pada ujung kepala penis, terdapat lubang kecil yang merupakan bukaan dari saluran kemih. Bagian ini nantinya akan menjadi tempat keluarnya cairan semen dan urine. Pada alat kelamin pria ini juga terdapat ujung-ujung saraf yang sensitif terhadap rangsangan. 2. Skrotum merupakan organ reproduksi bagian luar yang memiliki struktur seperti kantung dan berisikan dua testis yang menggantung. Letak skrotum berada di belakang penis. Pada skrotum juga terdapat banyak saraf dan pembuluh darah. Fungsi utama skrotum adalah melindungi testis sebagai organ vital penghasil sperma dan menjaga suhu testis agar selalu berkisar dua derajat dibawah suhu tubuh normal. Berikut ini merupakan organ reproduksi pria yang termasuk dalam bagian internal: 1. Testis merupakan organ kelamin pria yang berfungsi menghasilkan sperma dan hormon testosteron. Testis berjumlah sepasang dengan bentuk bulat telur yang terletak di dalam skrotum. Pada testis terdapat saluran-saluran yang sangat kecil dan menggulung yang disebut tubulus seminiferus. 2. Saluran reproduksi pria terdiri dari epididimis, vas deferens, dan uretra a. Epididimis merupakan organ kecil seperti tabung sempit yang sangat panjang dan berliku-liku yang melekat di belakang testis. Epididimis berfungsi untuk mengangkut dan menyimpan sperma sementara yang diproduksi oleh testis. Selain itu, epididimis juga berfungsi dalam mematangkan sperma yang dibentuk oleh testis. Setelah matang, sperma baru dapat melakukan tugasnya dalam membuahi sel telur. b. Vas deferens merupakan sebuah saluran lanjutan epididimis yang mengarah ke atas, kemudian melingkar dan salah satu ujungnya. Organ ini terletak di belakang kandung kemih. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju uretra. c. Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis yang berfungsi sebagai saluran pengeluaran urin dan semen (air mani). 3. Kelenjar reproduksi pria terdiri dari tiga bagian, antara lain vesikula seminalis, prostat, dan cowper (bulbouretral). a. Vesikula seminalis atau kantung sperma merupakan dua buah kelenjar tubulus yang mengeluarkan cairan lendir berwarna kuning jernih dan kental. Kelenjar ini berfungsi sebagai persediaan makanan bagi sperma untuk bergerak. Selain itu, seperti namanya, vesikula seminalis atau kantung sperma juga berperan sebagai tempat penyimpanan sperma. Organ ini berbentuk kantung yang menempel pada vas deferens, di dekat bagian dasar kandung kemih. b. Saluran ejakulasi yang terbentuk dari gabungan vas deferens dan vesikula seminalis. Sesuai dengan namanya, saluran ejakulasi akan menjadi jalan bagi air mani untuk keluar saat pria berejakulasi. c. Kelenjar prostat merupakan kelenjar penghasil cairan yang encer seperti susu yang membantu pergerakan sperma saat terjadi ejakulasi dan membantu menjaga sperma tetap sehat. Bagian ini terletak pada bagian bawah kandung kemih, di depan rektum atau anus. d. Kelenjar bulbourethral atau cowper menghasilkan cairan yang bening dan berlendir. Fungsi bagian ini yaitu untuk menetralkan uretra dari sisa-sisa urine. Setelah uretra bersih, barulah sperma atau cairan semen dikeluarkan.