Identifikasikanlah larutan NaH2PO4 dengan larutan Na2HPO4

Jawaban: campuran larutan NaH₂PO₄ dan Na₂HPO₄ dapat membentuk larutan penyangga dihidrogen fosfat. Larutan penyangga atau buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan pH ketika ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, atau diencerkan. Larutan buffer terdiri dari larutan asam lemah atau basa lemah dengan garamnya. Pencampuran larutan NaH₂PO₄ dengan Na₂HPO₄, di dalam larutannya, garam natrium dihidrogen fosfat dan natrium hidrogen fosfat dapat terionisasi sempurna kemudian akan terbentuk larutan buffer dihidrogen fosfat. Reaksinya yaitu: NaH₂PO₄(aq)→Na⁺(aq) + H₂PO₄⁻(aq) Na₂HPO₄(aq)→2Na⁺(aq) + HPO₄²⁻(aq) Campuran keduanya membentuk larutan buffer fosfat. Larutan buffer fosfat terdiri dari ion dihidrogen fosfat (H₂PO₄⁻) yang merupakan pemberi hidrogen (asam) dan ion hidrogen fosfat (HPO₄²⁻) yang merupakan penerima hidrogen (basa). Kedua ion tersebut berada dalam keseimbangan dengan reaksi seperti berikut: H₂PO₄⁻(aq) ⇌ H⁺(aq) + HPO₄²⁻(aq) Dalam hal ini H₂PO₄⁻ adalah asam lemah, sementara HPO₄²⁻ adalah basa konjugasinya. • Penambahan ion H⁺ akibat dimasukkannya NaH₂PO₄ secara sedikit demi sedikit ke dalam larutan berisi Na₂HPO₄ maka akan membuat reaksi bergeser ke arah kanan. Jadi, campuran larutan NaH₂PO₄ dan Na₂HPO₄ dapat membentuk larutan penyangga dihidrogen fosfat.