Esniawati E

02 Juni 2022 12:08

Iklan

Iklan

Esniawati E

02 Juni 2022 12:08

Pertanyaan

identifikasi perlawanan-perlawanan di daerah Indonesia pada penjajah Jepang


7

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Halimah

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

02 Juni 2022 12:28

Jawaban terverifikasi

Perlawanan Rakyat Indonesia di daerah pada masa Jepang: -Perlawanan rakyat Aceh yang di pimpin Abdul Jalill -Perlawanan rakyat Singaparna yang dipimpin K. H. Zainal Mustafa -Perlawanan Irian Barat oleh rakyat Biak -Perlawanan PETA di Blitar yang dipimpin Supriyadi Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Perlawanan Rakyat Indonesia di daerah pada masa Jepang: -Perlawanan rakyat Aceh yang di pimpin Abdul Jalill Abdul Jalil adalah seorang ulama muda, guru mengaji di daerah Cot Plieng, Provinsi Aceh. Karena melihat kekejaman dan kesewenangan pemerintah pendudukan Jepang, terutama terhadap romusa, maka rakyat Cot Plieng melancarkan perlawanan. Di Lhokseumawe, Abdul Jalil berhasil menggerakkan rakyat dan para santri di sekitar Cot Plieng. Gerakan Abdul Jalil ini di mata Jepang dianggap sebagai tindakan yang sangat membahayakan. Karena Abdul Jalil menolak jalan damai, pada tanggal 10 ovember 1942, Jepang mengerahkan pasukannya untuk menyerang Cot Plieng. -Perlawanan rakyat Singaparna yang dipimpin K. H. Zainal Mustafa K. H zainal Mustafa memimpin perlawanan rakyat di Desa Sukamanah Tasikmalaya, Jawa Barat pada masa Jepang. Perlawanan ini terjadi pada tanggal 25 februari 1944. Latar belakang perlawanan adalah penentangan pelaksanaan seikerei dan pebatasan kegiatan keagamaan. Dalam pemberontakan Zainal Mustafa melakukan pemutusan jaringan telepon, dan membebaskan tahanan politik. -Perlawanan Irian Barat oleh rakyat Biak Pada tahun 1942, Jepang mulai menginjakkan kaki di tanah Papua. Sejak Jepang datang, rakyat Papua mengalami banyak penderitaan, siksaan dan diskriminasi dan akhirnya membuat rakyat Papua melakukan perlawanan. Perlawanan dilakukan pada tahun 1943. Perlawanan tersebut diawali dengan kemunculan gerakan Koreri di Biak di bawah pimpinan L Rumkorem. Pasalnya, selama berkuasa di Biak, Jepang melakukan hal-hal kejam. Rakyat Biak dijadikan budak, dipukuli, dan dianiaya secara keji. -Perlawanan PETA di Blitar yang dipimpin Supriyadi Pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) di Blitar terjadi pada tanggal 14 Februari 1945. Pemberontakan ini dilakuan sebuah batalion PETA (Pembela tanah Air) di Blitar, Jawa Timur yang dipimpin oleh Shodancho Supriyadi terhadap pasukan Jepang. Penyebab utama pemberontakan ialah adanya keprihatinan Shodancho Soeprijadi pada nasib rakyat Indonesia, khususnya di Blitar, Jawa Timur yang hidup sengsara dibawah kekuasaan Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II. Penderitaan yang dialami oleh rakyat pribumi dikarenakan Kekaisaran Jepang menerapkan kebijakan yang sangat brutal, seperti kerja paksa (romusha), perampasan hasil pertanian, dll dimana hal itu juga dialami oleh tentara PETA. Dengan demikian, perlawanan Rakyat Indonesia di daerah pada masa Jepang: -Perlawanan rakyat Aceh yang di pimpin Abdul Jalill -Perlawanan rakyat Singaparna yang dipimpin K. H. Zainal Mustafa -Perlawanan Irian Barat oleh rakyat Biak -Perlawanan PETA di Blitar yang dipimpin Supriyadi Semoga membantu yaa :))


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Dapatkan akses pembahasan sepuasnya
tanpa batas dan bebas iklan!

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Setelah pemilu 1955, situasi politik dan keamanan tetap tidak stabil, karena a. pemilu tidak dilaksanakan dengan adil b. terjadi demontrasi besar-besaran c. tidak didukung oleh stabilitas ekonomi nasional d. partai yang kalah dalam pemilu kecewa pada pemenang e. Demokrasi Liberal tidak cocok dengan kondisi masyarakat

1rb+

4.0

Jawaban terverifikasi