SITI N

08 November 2023 10:29

Iklan

SITI N

08 November 2023 10:29

Pertanyaan

identifikasi aspek kebahasaan cerpen kisah seorang penjual koran A. Menggunakan beberapa jenis kalimat 1. Kalimat langsung 2. kalimat tidak langsung 3. kalimat deskripsi B. Menggunakan pernyataan retorik C. Menggunakan proses material D. Menggunakan pilihan kata ( diksi) E. Menggunakan gaya bahasa efektif F. Menggunakan kalimat yang komunikatif G. Menggunakan majas

identifikasi aspek kebahasaan cerpen kisah seorang penjual koran

 

A. Menggunakan beberapa jenis kalimat 

1. Kalimat langsung

2. kalimat tidak langsung

3. kalimat deskripsi

B. Menggunakan pernyataan retorik

C. Menggunakan proses material

D. Menggunakan pilihan kata ( diksi)

E. Menggunakan gaya bahasa efektif

F. Menggunakan kalimat yang komunikatif

G. Menggunakan majas

 

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

46

:

52

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Cylara• C

15 November 2023 14:10

Jawaban terverifikasi

A Menggunakan beragam kosakata (kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata ganti, konjungsi). Contoh: "penjual koran", "mengayuh sepeda", "bungkusan plastik berwarna hitam", "kalung emas", "perhiasan lainnya", "kartu kredit", "sejumlah koran", "majalah", "pelanggan-pelanggan setianya", "gemetaran", "ketakutan", "terperanjat", "kecurian", "jujur". B . Menggunakan konjungsi (hubungan waktu, hubungan syarat, hubungan pengandaian, hubungan tujuan, hubungan konsensif, hubungan kemiripan, hubungan penyebab, hubungan pengakibatkan, hubungan penjelasan). Contoh: "Ketika Ipiin sedang mengayuh sepedanya, tiba-tiba ia dikejutkan dengan sebuah benda", "Namun pada akhirnya, ia mencoba membuka bungkusan tersebut", "Ipiin dengan segera memberitahukan pada Pak Edison", "la sangat bersyukur, perhiasan itu jatuh ke tangan orang yang jujur". c. Menggunakan pertanyaan retorik. Contoh: "Wah, apa isinya ini?". d. Menggunakan proses material. Contoh: "Menyampaikan koran kepada para pelanggannya". e. Menggunakan kata diksi. Contoh: "Gemar", "terperanjat", "terkejut", "khawatir", "gembira", "ikhlas". f. Menggunakan gaya bahasa efektif. Contoh: "Alangkah terkejutnya ia, karena di dalamnya terdapat kalung emas dan perhiasan lainnya". g. Menggunakan kalimat yang komunikatif, menggunakan majas. Contoh: "Semua itu dikerjakannya dengan gembira, ikhlas, dan penuh tanggung jawab".


Iklan

Dya S

29 Oktober 2024 11:42

<p>Bantu jawab&nbsp;</p>

Bantu jawab 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

479

0.0

Jawaban terverifikasi