I2 + 6OH- --> I- + IO3 - + 3H2O reaksi tersebut merupakan reaksi ... a. bukan redoks b. redoks c. autoredoks d. reduksi e. oksidasi

Hallo Asep, jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah C. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya ^^ Reaksi redoks terdiri dari reduksi (penurunan bilangan oksidasi) dan reaksi oksidasi (kenaikan bilangan oksidasi). Zat yang mengalami reduksi dinamakan oksidator, sedangkan zat yang mengalami oksidasi dinamakan reduktor. Terdapat 2 macam reaksi redoks spesial, yaitu reaksi autoredoks dan anti-autoredoks. • Reaksi autoredoks / disproporsionasi merupakan reaksi redoks dimana zat oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama. • Reaksi anti-autoredoks / konproporsionasi merupakan reaksi redoks dimana zat hasil reduksi dan hasil oksidasi adalah zat yang sama. I2 + 6OH- --> I- + IO3 - + 3H2O Reaksi tersebut merupakan reaksi autoredoks, dimana I2 bertindak sebagai reduktor sekaligus oksidator. Perhitungan biloksnya adalah sebagai berikut. - biloks I dalam I2 = 0 (karena merupakan unsur bebas) - biloks I dalam I- = -1 (biloks ion monoatom = muatannya) - biloks I dalam IO3- = +5 biloks I + 3(biloks O) = -1 biloks I + 3(-2) = -1 biloks I - 6 = -1 biloks I = +5 Dari perhitungan diatas, bilangan oksidasi I berubah dari 0 menjadi -1 dan +5 sehingga I2 mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus sehingga reaksinya merupakan reaksi autoredoks. Dengan demikian, reaksi tersebut merupakan reaksi autoredoks.