i gusti ketut jelantik merupakan pemimpin puputan rakyat bali. strategi i gusti ketut jelantik untuk menghadapi ekspedisi militer pertama belanda tahun 1846 adalah….

Strategi I Gusti Ketut Jelantik untuk menghadapi ekspedisi militer pertama Belanda tahun 1846 yakni dengan membangun banyak benteng serta menggunakan strategi Perang Supit Surang. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut. Puputan rakyat Bali atau yang biasa disebut dengan Puputan Jagaraga dilatarbelakangi oleh penolakan Raja Buleleng, I Gusti Ngurah Made Karangasem dan Maha Patih I Gusti Ketut Jelantik pada perjanjian damai kekalahan perang Buleleng pada 1846. Kekalahan pada Perang Buleleng ini membuat I Gusti Ngurah Made Karangasem, I Gusti Ketut Jelantik bersama pasukannya memindahkan Kerajaan Buleleng ke Desa Jagaraga. Pemindahan lokasi kerajaan ini tetap membuat Belanda untuk memerangi I Gusti Ngurah Made Karangasem, I Gusti Ketut Jelantik bersama pasukannya ini. Selama di Jagaraga, I Gusti Ketut Jelantik dan Raja Buleleng dengan dibantu oleh Jro Jempiring telah menyusun strategi perang dengan membangun berbagai benteng pertahanan di Desa Jagaraga dan merancang penggunaan strategi perang Supit Surang atau Makara Wyuhana. Dengan demikian, strategi I Gusti Ketut Jelantik untuk menghadapi ekspedisi militer pertama Belanda tahun 1846 yakni dengan membangun banyak benteng serta menggunakan strategi Perang Supit Surang. Semoga membantu.