Hujan Bulan Juni
oleh Sapardi Djoko Damono

Tak a...

Question

Hujan Bulan Juni
oleh Sapardi Djoko Damono
   
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu

Majas yang terdapat pada puisi di atas adalah ....

C. Aurora · Accepted Answer

Halo, Arsya D. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru, ya.

Kakak bantu jawab, ya.

Majas yang terdapat pada puisi di atas adalah majas personifikasi.

Berikut ini pembahasan untuk menjawab soal tersebut.

Puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyairnya dengan mengutamakan keindahan kata-kata.

Majas adalah bahasa kiasan. Majas biasa kita temui dalam karya sastra, terutama puisi.

Terdapat berbagai jenis majas. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis majas yang biasa terdapat dalam puisi:
1. Metafora: salah satu jenis gaya bahasa perbandingan yang menyatakan sesuatu sebagai hal yang serupa atau mirip dengan hal lain, yang sesungguhnya tidak sama. Metafora disebut sebagai gaya bahasa perbandingan langsung karena tidak mempergunakan kata-kata pembanding.
2. Personifikasi: merupakan kategori lain dari gaya bahasa (figurative language). Personifikasi merupakan gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati seolah memiliki sifat kemanusiaan.
3. Hiperbola: mengungkapkan sesuatu dengan kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal.
4. Litotes: ungkapan untuk merendahkan diri, meskipun kenyataan yang sebenarnya adalah yang sebaliknya.
5. Paradoks: membandingkan situasi asli atau fakta dengan situasi yang berkebalikannya.
6. Paralelisme: mengulang-ulang sebuah kata dalam berbagai definisi yang berbeda. Jika pengulangannya ada di awal, disebut sebagai anafora. Namun, jika kata yang diulang ada di bagian akhir kalimat, disebut sebagai epifora.

Berdasarkan isi puisi di atas, puisi ini mengandung majas personifikasi. Personifikasi adalah penggambaran benda mati yang dikiaskan seolah hidup. Setiap bait berisi personifikasi dari “hujan” yang dipadankan dengan kata “tabah”, “bijak”, dan “arif”. Padanan tersebut membuat hujan seolah memiliki nyawa dan berlaku layaknya manusia. Selain itu, pada bait terakhir terdapat kata “diserap akar” yang juga mengandung majas personifikasi.

Berikut ini adalah kutipan puisi yang menggambarkan majas personifikasi.
1. "Tak ada yang lebih tabah / Dari hujan bulan juni" (Baris pertama dan kedua)
2. "Tak ada yang lebih bijak / Dari hujan bulan juni" (Baris kelima dan keenam)
3. "Tak ada yang lebih arif / Dari hujan bulan juni" (Baris ketujuh dan kedelapan)

Dengan demikian, majas yang terdapat pada puisi di atas adalah majas personifikasi.

Semoga dapat membantu, ya.

Peache B · Answer

Mau buat jadi lagi dengan nada nya

Mau buat jadi lagi dengan nada nya

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa