Hujan asam menurunkan pH air kolam dan danau dan lama kelamaan dapat menyebabkan kematian berbagai kehidupan akuatik. Hujan asam terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil pada pembangkit listrik dan kendaraan bermotor. Asam yang dihubungkan dengan hujan asam adalah asam sulfit, asam sulfat, dan asam nitrat. Pada umumnya, ikan dapat mentoleransi pH pada daerah 5 hingga 9. Akan tetapi, perubahan pH yang sangat sedikit dapat berpengaruh secara signifikan pada kelarutan dan toksisitas berbagai polutan yang terlarut dalam air. Peningkatan konsentrasi berbagai polutan ini dapat memberikan dampak yang merugikan bagi perilaku dan proses kehidupan ikan dan menyebabkan kelainan bentuk, produksi telur yang menurun, dan menurunkan penetasan telur. Hujan asam menyebabkan pH air menurun. Jelaskan penurunan pH ini dengan hubungannya dengan konsentrasi ion hidrogen !

Halo Esther, saya bantu jawab ya. Hujan asam adalah hujan yang mengandung polutan SO2 dan NOx, ketika bereaksi dengan air akan menghasilkan H2SO4 dan HNO3. Keberadaan H2SO4 dan HNO3/HNO2 merupakan asam kuat yang akan terionisasi sempurna dalam air, sehingga konsentrasi ion H+ akan semakin tinggi dan pH air akan semakin rendah. Hujan asam merupakan hujan yang memiliki pH rendah dan memiliki sifat asam yang korosif atau dapat mengikis partikel lain. Hujan asam juga biasa dikenal sebagai hujan yang mengandung endapan asam, yaitu kandungan sulfur (SO2) dan nitrogen oksida (NOX) yang terbawa udara, kemudian menyebar pada atmosfer. Pencemaran air hujan oleh SO2 dan NOx berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh kendaraan bermotor maupun pabrik, industri, serta pembangkit listrik. Gas SO2 dan NOx yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil akan naik ke udara. Gas sulfur dioksida (SO2) akan mengikat oksigen di udara, menjadi sulfur trioksida (SO3). Sulfur trioksida (SO3) bereaksi dengan air di udara, kemudian terbentuklah air hujan berupa asam sulfat (H2SO4). Sementara itu, gas nitrogen oksida (NO) yang naik ke atmosfer juga bereaksi dengan oksigen yang membentuk gas nitrogen dioksida (NO2). Nitrogen dioksida bereaksi dengan partikel air di udara, lalu membentuk air hujan berupa asam nitrat (HNO3) dan asam nitrit (HNO2). Keberadaan H2SO4 dan HNO3/HNO2 merupakan asam kuat yang akan terionisasi sempurna dalam air, sehingga konsentrasi ion H+ akan semakin tinggi dan pH air akan semakin rendah. Air Hujan murni yang tidak mengandung bahan pencemar pada dasarnya memiliki pH sekitar 5,6 karena pelarutan karbon dioksida di dalam air. Sedangkan, ketika air hujan tercemar oleh SO2 dan NOx pH air hujan akan semakin rendah, yakni 4,2 sampai 4,4. Terimakasih sudah bertanya, semoga membantu ^_^