Andy D

13 Januari 2022 11:57

Iklan

Iklan

Andy D

13 Januari 2022 11:57

Pertanyaan

Hubungan Manusia dengan Lingkungan Alam Semua makhluk hidup melakukan hubungan dengan sesama makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Lingkungan alam terdiri atas makhluk hidup dan benda mati. Lingkungan alam merupakan sumber penghidupan bagi semua makhluk hidup. Lingkungan alam menyediakan semua kebutuhan makhluk hidup. Makhluk hidup dan benda mati saling memengaruhi. Keduanya saling memengaruhi. Salah satu bentuk hubungan antara makhluk hidup dan benda mati adalah kehidupan tanaman yang dipengaruhi olehjenis tanah, suhu, dan curah hujan. Jika jenis tanah, suhu, dan curah hujan sesuai, tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Pertumbuhan tanaman yang baik juga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan. Makhluk hidup juga memengaruhi benda mati. Contohnya di daerah yang banyak tumbuhannya memiliki udara sejuk. Di daerah itu cenderung memiliki air tanah yang baik dan melimpah. Hal itu terjadi karena tanaman membantu tanah untuk menahan dan menyimpan air di dalam tanah dengan baik. Bagaimanakah hubungan manusia dengan lingkungan alam? Hubungan manusia dengan lingkungan alam dibedakan menjadi dua, yaitu hubungan manusia yang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan alam dan hubungan manusia dalam memanfaatkan lingkungan alam. Contoh cara manusia harus menyesuaikan diri dengan lingkungan alam dengan mempelajari peristiwa alam yang ada di lingkungannya. Para petani harus menyesuaikan waktu tanah dengan musim hujan agar tanamannya dapat tumbuh dengan baik. Para nelayan berlayar pada waktu yang sesuai dengan keadaan cuaca agar terhindar dari bencana dan memperoleh tangkapan ikan yang banyak. Manusia harus dapat memanfaatkan alam untuk memenuhi kebuhannya hidupnya. Untuk itu, manusia harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada saat terjadi kemarau panjang, bisa terjadi kekeringan. Untuk mengatasi hal tersebut, manusia bisa mencoba untuk membuat hujan buatan. Pembuatan hujan buatan tentu memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jelaskan pokok pikiran dan informasi penting paragraf ke-3!


1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

P. Rahmalina

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

16 Januari 2022 15:34

Jawaban terverifikasi

Halo, Andy D. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya 😊 Pokok pikiran paragraf ke-3 adalah "Mahluk hidup dapat memengaruhi benda mati." Adapun informasi penting dalam teks tersebut adalah "Daerah yang banyak tumbuhannya menjadi lebih sejuk, tanaman dapat membantu tanah untuk menahan dan menyimpan air." Untuk memahami alasannya, mari simak pembahasan berikut. *Pokok Pikiran* Pokok pikiran disebut juga sebagai ide pokok. Pokok pikiran adalah ide dasar yang mendasari terbentuknya paragraf, bacaan, atau karangan. Hal ini dikarenakan pengembangan paragraf berawal dari pokok pikiran tersebut. Pokok pikiran memiliki beberapa sebutan yaitu gagasan utama, gagasan pokok, ide pokok, atau pikiran utama. Pokok pikiran terdapat di kalimat utama dan setiap satu paragraf hanya ada satu ide pokok. Cara menemukan pokok pikiran (ide pokok) dalam paragraf, yaitu sebagai berikut. 1) Baca seluruh paragraf dengan cermat. 2) Cermati kalimat pertama hingga akhir. 3) Baca tiap kalimatnya. 4) Tandai ide pokok paragraf. Letak pokok pikiran (ide pokok), yaitu sebagai berikut. 1) Pokok pikiran terletak di awal paragraf (paragraf deduktif). 2) Pokok pikiran terletak di akhir paragraf (paragraf induktif). 3) Pokok pikiran terletak di awal dan akhir paragraf (paragraf campuran). 4) Pokok pikiran terletak di tengah paragraf (sebagai kalimat transisi). 5) Pokok pikiran terletak di seluruh paragraf (apabila dikembangkan dalam bentuk deskripsi). *Informasi Penting* Informasi penting adalah suatu informasi yang memberikan gambaran inti terhadap sesuatu yang telah diketahui. Informasi penting dapat ditemukan dalam kalimat penjelas yang menjadi pengembangan dari pokok pikiran (ide pokok). Langkah-langkah menentukan informasi dalam paragraf adalah sebagai berikut. 1) Membaca setiap paragraf dengan cara seksama. 2) Memahami makna setiap kalimat yang ada dalam teks/paragraf. 3) Menemukan kalimat utama/pokok pikiran pada setiap paragraf. 4) Menandai kata/kalimat yang dianggap sebagai kunci. Apabila dicermati dengan saksama, pokok pikiran paragraf ke-3 adalah mahluk hidup dapat memengaruhi benda mati. Hal tersebut terdapat pada kalimat pertama yang berbunyi, "Makhluk hidup juga memengaruhi benda mati." Adapun kata kunci yang terdapat dalam paragraf ke-3 adalah makhluk hidup dan benda mati. Informasi yang terdapat pada paragraf ke-3, yaitu daerah yang banyak tumbuhannya menjadi lebih sejuk, tanaman dapat membantu tanah untuk menahan dan menyimpan air. Hal ini terdapat pada pernyataan, "Contohnya di daerah yang banyak tumbuhannya memiliki udara sejuk. Di daerah itu cenderung memiliki air tanah yang baik dan melimpah. Hal itu terjadi karena tanaman membantu tanah untuk menahan dan menyimpan air di dalam tanah dengan baik." Dengan demikian, dapat disimpulkan sebagai berikut. Pokok pikiran paragraf ke-3 adalah "Mahluk hidup dapat memengaruhi benda mati." Adapun informasi penting dalam teks tersebut adalah "Daerah yang banyak tumbuhannya menjadi lebih sejuk, tanaman dapat membantu tanah untuk menahan dan menyimpan air." Semoga membantu ya 😊


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

iklan harus membuat konsumen percaya kepada produk yang diiklankan. hal tersebut termasuk unsur iklan yaitu... a. perhatian b. keinginan c. tindakan d. rasa percaya diri tolong di bantu ya kak 🙏

112

5.0

Jawaban terverifikasi

"Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur" Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya. Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya. Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya. Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut. Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin,” rayunya. Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai. Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut. “Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut. “Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa,” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar. Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan. Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut! Apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan?

33

0.0

Jawaban terverifikasi