Rifka C

22 Februari 2024 00:58

Iklan

Iklan

Rifka C

22 Februari 2024 00:58

Pertanyaan

Hidup Oleh: Ridwan Siregar Kelasi di ujung kemara pada diri berkata perjalanan hanya sekali dan tiada Kembali sebelum Pelabuhan trakhir sebelum kelam membiru ke;asi mencatat dengan tinta emas atas lembaran-lembaran berlalu bahwa gelombang pernah membadai bahwa getit pernah tak tertahan namun Samudra telah dijelajah laut bukan tiada bertepi Puisi tersebut mewkili gagasan penyair yang menanamkan nilai-nilai mengenai ….


1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Mercon M

Community

29 April 2024 09:48

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban:</p><p>Puisi tersebut mewakili gagasan penyair yang menanamkan nilai-nilai mengenai perjalanan hidup dan keberanian menghadapi tantangan.</p><p>&nbsp;</p><p>pembahasan:</p><p>Dalam puisi ini, penyair menggambarkan perjalanan hidup sebagai suatu petualangan yang hanya dilalui sekali dan tidak ada kembalinya. Ia merujuk pada keberanian kelasi di ujung kemara yang menghadapi badai dan gelombang, namun tetap menjelajahi samudra meskipun ketidakpastian dan tantangan. Hal ini mencerminkan nilai-nilai seperti keberanian, ketabahan, dan semangat menjelajahi kehidupan meskipun ada risiko dan kesulitan.</p><p>Penyair juga menekankan pada pesan bahwa meskipun perjalanan hidup penuh dengan tantangan dan rintangan, namun laut tidaklah tanpa tepi, yang menggambarkan harapan dan peluang bagi seseorang untuk menemukan tujuan dan kedamaian di tengah perjalanan hidupnya.</p><p>Sebagai kesimpulan, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti keberanian, ketabahan, dan harapan dalam menghadapi perjalanan hidup yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Jawaban:

Puisi tersebut mewakili gagasan penyair yang menanamkan nilai-nilai mengenai perjalanan hidup dan keberanian menghadapi tantangan.

 

pembahasan:

Dalam puisi ini, penyair menggambarkan perjalanan hidup sebagai suatu petualangan yang hanya dilalui sekali dan tidak ada kembalinya. Ia merujuk pada keberanian kelasi di ujung kemara yang menghadapi badai dan gelombang, namun tetap menjelajahi samudra meskipun ketidakpastian dan tantangan. Hal ini mencerminkan nilai-nilai seperti keberanian, ketabahan, dan semangat menjelajahi kehidupan meskipun ada risiko dan kesulitan.

Penyair juga menekankan pada pesan bahwa meskipun perjalanan hidup penuh dengan tantangan dan rintangan, namun laut tidaklah tanpa tepi, yang menggambarkan harapan dan peluang bagi seseorang untuk menemukan tujuan dan kedamaian di tengah perjalanan hidupnya.

Sebagai kesimpulan, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti keberanian, ketabahan, dan harapan dalam menghadapi perjalanan hidup yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan.

 

 

 


 


Iklan

Iklan

Niaa N

28 Februari 2024 09:49

<p>【Penjelasan】:Puisi yang disajikan oleh Ridwan Siregar menggunakan metafora perjalanan seorang kelasi atau pelaut untuk menggambarkan perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan dan rintangan. "Kelasi di ujung kembara" menggambarkan seseorang di akhir perjalanannya, dan "pelabuhan terakhir" merujuk pada akhir hidup. Penggunaan "tinta emas" untuk mencatat pengalaman menunjukkan pentingnya setiap momen yang dihadapi, baik itu tantangan ("gelombang pernah membadai") maupun momen-momen sulit ("getir pernah tak tertahankan"). Namun, melalui semua ini, penyair ingin menekankan bahwa setiap rintangan dapat diatasi ("samudra telah dijelajah, laut bukan tiada bertepi"), menggambarkan optimisme dan keberanian dalam menghadapi kehidupan. Puisi ini mewakili nilai-nilai keberanian, ketekunan, dan optimisme dalam menghadapi tantangan hidup, sejalan dengan gagasan seorang yang bercita-cita menjadi pelaut, mengarungi samudra, dan menghadapi tantangan.</p><p>【Jawaban】:Seseorang yang bercita-cita sebagai pelaut , mengarungi samudra , menghadapi tantangan</p>

【Penjelasan】:Puisi yang disajikan oleh Ridwan Siregar menggunakan metafora perjalanan seorang kelasi atau pelaut untuk menggambarkan perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan dan rintangan. "Kelasi di ujung kembara" menggambarkan seseorang di akhir perjalanannya, dan "pelabuhan terakhir" merujuk pada akhir hidup. Penggunaan "tinta emas" untuk mencatat pengalaman menunjukkan pentingnya setiap momen yang dihadapi, baik itu tantangan ("gelombang pernah membadai") maupun momen-momen sulit ("getir pernah tak tertahankan"). Namun, melalui semua ini, penyair ingin menekankan bahwa setiap rintangan dapat diatasi ("samudra telah dijelajah, laut bukan tiada bertepi"), menggambarkan optimisme dan keberanian dalam menghadapi kehidupan. Puisi ini mewakili nilai-nilai keberanian, ketekunan, dan optimisme dalam menghadapi tantangan hidup, sejalan dengan gagasan seorang yang bercita-cita menjadi pelaut, mengarungi samudra, dan menghadapi tantangan.

【Jawaban】:Seseorang yang bercita-cita sebagai pelaut , mengarungi samudra , menghadapi tantangan


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan

Iklan