Rahmat S

08 Februari 2022 12:49

Iklan

Rahmat S

08 Februari 2022 12:49

Pertanyaan

Herman Willem Daendels adalah seorang yang berpaham liberal, namun setelah tiba di Indonesia berubah menjadi seorang diktator, kejam dan sewenang-wenang sehingga menimbulkan penderitaan dan kebencian rakyat. Sikap yang keras tersebut sehingga kaum pribumi menjuluki “Jendral Mas Galak” akhirnya pemerintah negeri Belanda memanggil pulang dan diberi tugas baru di Eropa, karena jika dibiarkan maka kemungkinan yang terjadi adalah .…

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

10

:

32

:

08

Klaim

17

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Tri

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

12 Februari 2022 13:24

Jawaban terverifikasi

Halo Rahmat S, Kakak bantu jawab pertanyaan kamu ya, Herman Willem Daendels dipanggil kembali ke Belanda karena dia melakukan tindakan memperkaya dirinya sendiri dengan cara menjual tanah kepada pihak swasta, selain itu dia juga dibenci oleh rakyat pribumi karena sikapnya yang sangat kejam, oleh karenanya bila diteruskan maka kerajaan Belanda hanya akan mendapatkan kerugian. Nah, agar kamu lebih paham, coba perhatikan penjelasan berikut ini ya, Pemilihan Daendels tentunya bukan tanpa alasan. Ia ditunjuk oleh Pemerintahan Republik Bataaf karena dikenal sebagai tokoh muda yang revolusioner. Tugas utamanya sebagai gubernur jenderal adalah mempertahankan Jawa agar tidak dikuasai Inggris. Daendels juga harus memperkuat pertahanan, memperbaiki administrasi pemerintahan, dan memperbaiki kehidupan sosial ekonomi di Nusantara, khususnya Jawa. Daendels adalah salah satu patriot Belanda yang sangat terpengaruh semangat Revolusi Perancis. Semangat tersebut kemudian diaplikasikan dalam menjalankan kekuasaan di Indonesia, yakni dengan menghapuskan praktik feodalisme agar masyarakat lebih produktif. Dalam mengemban tugas, Daendels membentuk kebijakan yang mencakup bidang politik dan pemerintahan, ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta peradilan. Akan tetapi, dalam perkembangannya Daendels berubah menjadi sosok diktator yang sering memaksakan kehendak, baik kepada penduduk lokal maupun rekan-rekan sebangsanya. Kesalahan terbesarnya ketika menjalankan pemerintahan adalah menjual tanah kepada pihak swasta dan hasilnya digunakan untuk memperkaya diri sendiri. Padahal ia selalu memberi hukuman berat terhadap pegawai dan pejabat Belanda yang melakukan korupsi. Selama tiga tahun memerintah, Daendels juga dianggap gagal melaksanakan tugasnya karena program yang dijalankan dinilai merugikan negara akibat korupsi semakin merajalela. Akhirnya, Louis Napoleon sebagai raja Belanda pada tahun 1811 memanggil Daendels kembali ke Belanda karena Daendels bertindak kejam dan sewenang-wenang, serta telah melakukan korupsi. Ia kemudian digantikan oleh Jan Willem Janssen, yang ditugaskan untuk memperbaiki keadaan Nusantara. Semoga bisa membantu ya, semangat belajar !


Iklan

Indra T

05 Maret 2024 02:20

Herman Willem Daendels adalah seorang yang berpaham liberal, namun setelah tiba di Indonesia berubah menjadi seorang diktator, kejam dan sewenang-wenang sehingga menimbulkan penderitaan dan kebencian rakyat. Sikap yang keras tersebut sehingga kaum pribumi menjuluki “Jendral Mas Galak” akhirnya pemerintah negeri Belanda memanggil pulang dan diberi tugas baru di Eropa, karena jika dibiarkan maka kemungkinan yang terjadi adalah .…


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

100

5.0

Jawaban terverifikasi