Hasil uji silang (test cross) Drosophila melanogaster tubuh abu-abu sayap panjang diperoleh hasil: 1) tubuh abu-abu sayap panjang 965 ekor, 2) tubuh hitam sayap pendek 959 ekor, 3) tubuh abu-abu sayap pendek 962 ekor, dan 4) tubuh hitam sayap panjang 964 ekor. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses yang terjadi yaitu . . . . a. tidak ada pautan antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang b. terjadi pindah silang antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang c. terjadi gagal berpisah antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang d. tidak ada gen yang terpaut pada kromosom sekss e. tidak terjadi rekombinasi antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang

Jawaban yang tepat adalah B. terjadi pindah silang antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang. Test Cross atau uji silang adalah persilangan antara individu F1 heterozigot dengan individu resesif homozigot. Tujuan dilakukan test cross adalah untuk mengetahui genotipe dari F1. Bila hasil persilangannya menghasilkan sifat sama persis dengan sifat individu F1, maka genotipe individu F1 adalah homozigot dominan. Namun, bila hasil persilangannya menghasilkan anakan yang separuh bersifat seperti individu F1, dan separuh lagi bersifat seperti individu homozigot dominan maka genotipe F1 adalah heterozigot. Dari hasil test cross 𝘋𝘳𝘰𝘴𝘰𝘱𝘩𝘪𝘭𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘯𝘰𝘨𝘢𝘴𝘵𝘦𝘳, dapat disimpulkan bahwa terjadi proses pindah silang. Pindah silang adalah peristiwa pertukaran segmen kromatid yang bukan saudaranya dari sepasang kromosom homolog yang terjadi saat pembelahan meiosis I. Pindah silang mengakibatkan terbentuknya empat macam gamet, yakni dua macam gamet yang sama dengan induknya (tipe parental) dan dua macam gamet yang merupakan hasil pindah silang (tipe rekombinan). Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.