F H

24 April 2024 06:37

Iklan

Iklan

F H

24 April 2024 06:37

Pertanyaan

Halo kak, tolong bantu jawab ini ya, dari tadi aku belum paham pertanyaan ini👇 " Revolusi mental di peruntukan bagi semua warga negara termasuk siswa, Apa yang harus kalian lakukan? "


7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

ItsmeJacky I

24 April 2024 07:42

Jawaban terverifikasi

<ol><li><strong>Integritas</strong>: Jadilah orang yang jujur, dipercaya, berkarakter, dan bertanggung jawab.</li><li><strong>Kerja Keras</strong>: Miliki etos kerja, daya saing, optimisme, inovasi, dan produktivitas.</li><li><strong>Gotong Royong</strong>: Berkolaborasilah dengan orang lain, tunjukkan solidaritas, dan berorientasi pada kemaslahatan bersama.</li></ol><p>Selain itu, sebagai siswa, Kalian juga dapat melakukan hal-hal berikut:</p><ul><li><strong>Pendidikan</strong>: Fokus pada pendidikan dan pengembangan diri. Belajar dengan tekun, berpikir kritis, dan berusaha memahami berbagai perspektif.</li><li><strong>Sikap Positif</strong>: Pertahankan sikap positif, terutama dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.</li><li><strong>Keterlibatan Sosial</strong>: Ikut serta dalam kegiatan sosial, seperti kegiatan lingkungan, bakti sosial, dan kegiatan yang memperkuat hubungan antarwarga negara.</li><li><strong>Penghargaan Terhadap Keragaman</strong>: Hargai keragaman budaya, agama, dan suku di Indonesia. Jangan lupa untuk menghormati perbedaan dan memahami persamaan kita sebagai warga negara.</li></ul>

  1. Integritas: Jadilah orang yang jujur, dipercaya, berkarakter, dan bertanggung jawab.
  2. Kerja Keras: Miliki etos kerja, daya saing, optimisme, inovasi, dan produktivitas.
  3. Gotong Royong: Berkolaborasilah dengan orang lain, tunjukkan solidaritas, dan berorientasi pada kemaslahatan bersama.

Selain itu, sebagai siswa, Kalian juga dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Pendidikan: Fokus pada pendidikan dan pengembangan diri. Belajar dengan tekun, berpikir kritis, dan berusaha memahami berbagai perspektif.
  • Sikap Positif: Pertahankan sikap positif, terutama dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.
  • Keterlibatan Sosial: Ikut serta dalam kegiatan sosial, seperti kegiatan lingkungan, bakti sosial, dan kegiatan yang memperkuat hubungan antarwarga negara.
  • Penghargaan Terhadap Keragaman: Hargai keragaman budaya, agama, dan suku di Indonesia. Jangan lupa untuk menghormati perbedaan dan memahami persamaan kita sebagai warga negara.

F H

24 April 2024 10:42

Terima kasih bang Jacky atas jawabannya ya bang

— Tampilkan 1 balasan lainnya

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

25 April 2024 13:06

Jawaban terverifikasi

<p>Sebagai siswa yang berkomitmen pada revolusi mental, ada beberapa hal yang dapat saya lakukan:</p><p><strong>Meningkatkan Kesadaran:</strong> Saya dapat memulai dengan meningkatkan kesadaran terhadap nilai-nilai positif dan etika yang diusulkan oleh revolusi mental. Ini melibatkan pengembangan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya integritas, disiplin, kerja keras, dan semangat berkorban.</p><p><strong>Praktik Nilai-Nilai Positif:</strong> Saya dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan sosial. Misalnya, dengan selalu berbicara jujur, menghargai perbedaan, dan berperilaku santun serta bertanggung jawab.</p><p><strong>Memberikan Dampak Positif:</strong> Saya dapat menjadi agen perubahan dengan memberikan dampak positif dalam lingkungan sekitar, seperti mempromosikan kesadaran lingkungan, membantu sesama siswa yang membutuhkan, atau terlibat dalam kegiatan sosial dan kepedulian.</p><p><strong>Mengembangkan Kompetensi dan Keterampilan:</strong> Selain itu, saya dapat fokus pada pengembangan kompetensi dan keterampilan yang dapat membantu saya menjadi warga negara yang lebih produktif dan berkontribusi. Ini termasuk meningkatkan keterampilan belajar, kepemimpinan, dan kewirausahaan.</p><p><strong>Menjadi Contoh Positif:</strong> Sebagai siswa, saya dapat menjadi contoh positif bagi teman-teman sekelas dan generasi muda lainnya dengan mempraktikkan nilai-nilai revolusi mental dalam tindakan dan perilaku saya sehari-hari.</p>

Sebagai siswa yang berkomitmen pada revolusi mental, ada beberapa hal yang dapat saya lakukan:

Meningkatkan Kesadaran: Saya dapat memulai dengan meningkatkan kesadaran terhadap nilai-nilai positif dan etika yang diusulkan oleh revolusi mental. Ini melibatkan pengembangan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya integritas, disiplin, kerja keras, dan semangat berkorban.

Praktik Nilai-Nilai Positif: Saya dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan sosial. Misalnya, dengan selalu berbicara jujur, menghargai perbedaan, dan berperilaku santun serta bertanggung jawab.

Memberikan Dampak Positif: Saya dapat menjadi agen perubahan dengan memberikan dampak positif dalam lingkungan sekitar, seperti mempromosikan kesadaran lingkungan, membantu sesama siswa yang membutuhkan, atau terlibat dalam kegiatan sosial dan kepedulian.

Mengembangkan Kompetensi dan Keterampilan: Selain itu, saya dapat fokus pada pengembangan kompetensi dan keterampilan yang dapat membantu saya menjadi warga negara yang lebih produktif dan berkontribusi. Ini termasuk meningkatkan keterampilan belajar, kepemimpinan, dan kewirausahaan.

Menjadi Contoh Positif: Sebagai siswa, saya dapat menjadi contoh positif bagi teman-teman sekelas dan generasi muda lainnya dengan mempraktikkan nilai-nilai revolusi mental dalam tindakan dan perilaku saya sehari-hari.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kak, bantu aku jawab soalan PPKn ini, hanya 2 soal aja, tolong kasih penjelasan juga ya biar paham 2. Di rumah ada acara keluarga yaitu akan diadakan pertemuan keluarga dari ayah, jika kalian adalah anak berkarakter hijau, apa yang dapat kalian lakukan? 3. Di sekolah akan diadakan pameran hasil dari karya siswa dari penguatan projek profil pelajaran Pancasila, Jika kalian berkarakter biru, apa yg dapat kalian lakukan? ( Maksud dari 2 soal ini ada 2 karakter yaitu biru sama hijau, biar gak keliru hasil jawaban dari kakak👍 )

11

0.0

Jawaban terverifikasi

Buatlah menjadi sebuah dialog Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion. Sebenarnya hari itu Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa yang napasnya masih memburu dan keringatnya bercucuran, mengajukan usul pada Dani. “Dan … minta Bu Mia menunda ulangan dong. Capek nih,” kata Ali. “Waduuuh aku gak berani,” jawab Dani. “Lia saja suruh bilang. Dia kan ketua kelas, ” sambung Dani. “Baiklah, aku akan mencoba merayu Bu Mia. Doakan berhasil,” kata Lia. “Beres. Kamu kan ketua kelas.” Dengan santun, Lia menghadap Bu Lia yang wajahnya tampak kaku melihat murid-muridnya belum juga siap mengikuti pelajaran. “Maaf, Bu. Boleh Lia berbicara sebentar?” tanya Lia sambil duduk. “Iya. Ada apa?” “Begini, Bu, saya mewakili teman-teman, Lia minta maaf karena temanteman belum selesai ganti baju.“ “Biasanya kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia. “Iya, Bu. Sekali lagi maakan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.” “Oh … kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” suara Bu Mia berubah ramah setelah tahu penyebab Lia dan kawan-kawannya terlambat ganti baju. “Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.” “Ya sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja,” jawab Bu Lia mengagetkan Mia dan teman-teman. “Makasih, Bu,” kata Lia. “Eit … tapi ingat. Kalian harus tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas lain. Dan masuk kelas lagi tepat pukul 09.00 WIB.” “Iya, Bu. Makasih.” Teman-teman Lia yang sejak tadi ikut menyimak pembicaraan Lia dan Bu Mia bertepuk tangan gembira mendengar keputusan Bu Mia.

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah cerita berikut! Mengapa Harus Adil? Aku masih mengingat dengan baik masa kecilku di kampung halaman. Meskipun terlahir dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, aku memiliki begitu banyak kenangan masa kecil yang menggembirakan. Dibesarkan dalam lingkungan Islam tradisional, aku menghabiskan sebagian besar masa kecilku bermain bersama-sama dengan teman-teman sebaya. Aku memiliki 2 orang saudara, seorang adik laki-laki dan seorang lagi adik perempuan. Adik laki-laki meninggal tahun 2000 dalam usia 10 tahun karena bencana banjir. Kami terlahir dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Namun, aku cukup bersyukur, karena meskipun bekerja sebagai pegawai biasa dan ibu berdagang, kami bertiga di sekolahkan hingga tingkat atas. Aku bersyukur karena bisa menyelesaikan kuliah sarjana, meskipun ayahku tidak sempat menyaksikan aku berhasil lulus sarjana, karena harus menghadap sang pencipta dalam usia yang masih cukup muda. Semasa hidup, ayahku selalu berpesan untuk selalu berlaku adil, sebagaimana dia memperlakukan dengan adil kami bertiga sejak kecil. Pesannya sederhana yaitu berbuat adil kepada orang lain, maka kamu akan diperlakukan dengan adil oleh orang lain. Ayahku selalu mengajarkan berbuat adil kepada siapa saja, tanpa melihat siapa orang itu. Karena berbuat adil itu kewajiban kita, seperti yang agama kita ajarkan. Berbuat adil, adalah salah satu bentuk kebajikan. Apa sebenarnya adil itu? Lantas, mengapa orang harus berbuat adil? Baik adil kepada diri sendiri, maupun adil kepada orang lain. Ada yang mengatakan bahwa adil berarti sama atau seimbang. Adil berarti memberikan 2 orang jumlah yang sama. Jika misalnya ada 2 orang bersaudara, yang satunya berusia 10 tahun masih duduk di bangku sekolah dasar, sementara yang satunya berusia 20 tahun dan duduk di bangku kuliah, apakah adil jika orang tuanya memberikan uang saku dalam jumlah yang sama? Tentu tidak adil. Mengapa? Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, keperluan yang berbeda, sehingga tidak mungkin menyamakan pemberian kepada setiap orang dikarenakan perbedaan kebutuhan tersebut. Jika ingin berbuat adil, maka sepatutnya kita memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan kadar kebutuhannya. Mengapa kita harus adil? Karena adil itu lebih dekat dengan kebajikan, dan ketidakadilan dekat dengan kebatilan. Kita pernah menyaksikan beberapa kasus hukum di negeri ini, di mana hukum bekerja dengan tidak adil. Keadilan menjadi semacam paradoks. Banyak kasus hukum di negeri ini yang justru menjatuhkan hukum kepada orang yang tidak sepatutnya menerima hukuman tersebut. Hukum kemudian menjadi kebatilan bagi orang lain. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks diatas!! 1. Apa pesan yang disampaikan oleh ayah pada cerita di atas? 2. Bagaimana sikap tokoh pada cerita di atas? 3. Bagaimana berlaku adil pada cerita di atas? 4. Mengapa kita harus selalu bersikap adil di mana saja berada dan pada siapa saja? 5. Apa pesan yang terkandung dalam cerita di atas? 6. Apakah hasil dari bersikap adil?

6

5.0

Jawaban terverifikasi