H2O mempunyai titik didih lebih tinggi dari H2S SEBAB H2O termasuk senyawa netral, sedangkan H2S termasuk asam lemah A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat B. Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat C. Jika pernyataan benar dan alasan salah D. Jika pernyataan salah dan alasna benar E. Jika pernyataan dan alasan keduanya salah

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah B. Senyawa H2O dan H2S merupakan senyawa hidrida dari unsur golongan VIA dimana massa atom relatif S lebih besar dibandingkan massa atom relatif O. Pada umumnya, senyawa hidrida memiliki kecenderungan titik didih semakin tinggi seiring kenaikan massa molekul relatifnya. Namun kenyataannya titik didih H2O bahkan merupakan yang paling tinggi diantara senyawa hidrida (segolongan) lainnya. Hal ini disebabkan adanya ikatan hidrogen pada senyawa H2O. Ikatan hidrogen adalah interaksi antara atom H pada molekul yang satu dengan atom-atom yang sangat elektronegatif, seperti F, O, atau N pada molekul lain. Atom H yang dimaksud disini adalah atom H yang juga terikat langsung dengan atom unsur F, O, atau N tersebut. Interaksi ini sangat kuat (lebih kuat dari interaksi dipol-dipol), mengakibatkan titik didih senyawa yang memiliki ikatan hidrogen menjadi lebih tinggi. Jika ditinjau dari derajat keasamannya, H2O termasuk senyawa netral, karena memiliki konsentrasi ion H+ yang sama dengan konsentrasi ion OH-. Sedangkan H2S termasuk asam lemah, karena terionisasi sebagian dalam larutannya. Namun, hal tersebut bukanlah penyebab mengapa H2O memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada H2S. Jadi, pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat.