Fina F

07 September 2024 07:35

Iklan

Fina F

07 September 2024 07:35

Pertanyaan

gimana jalannya pemberontakan DI/TII Kartosuwiryo?

gimana jalannya pemberontakan DI/TII Kartosuwiryo?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

44

:

40

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

D. Rosa

08 September 2024 03:27

Jawaban terverifikasi

Jawaban: Lihat penjelasan di bawah ini Pemberontakan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) yang dipimpin oleh Kartosuwiryo berawal dari ketidakpuasan terhadap pemerintahan Republik Indonesia yang terbentuk setelah kemerdekaan. Tujuannya adalah mendirikan negara Islam di Indonesia. Berikut adalah tahapan penting dari pemberontakan ini: 1. Latar Belakang dan Awal Pemberontakan (1948): Kartosuwiryo, yang awalnya aktif dalam gerakan nasionalis dan berjuang melawan kolonialisme Belanda, merasa bahwa bentuk negara Republik Indonesia yang didirikan setelah proklamasi tidak mewakili keinginannya untuk menjadikan Islam sebagai dasar negara. Pada 7 Agustus 1949, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah Jawa Barat, sebagai bagian dari gerakan Darul Islam. 2. Perluasan Pemberontakan: Pemberontakan DI/TII tidak hanya terjadi di Jawa Barat, tetapi juga menyebar ke beberapa wilayah lain di Indonesia, seperti Aceh (dipimpin oleh Daud Beureueh), Sulawesi Selatan (dipimpin oleh Kahar Muzakkar), dan Kalimantan Selatan (dipimpin oleh Ibnu Hadjar). Setiap daerah ini mendukung tujuan yang sama: mendirikan negara Islam di bawah hukum syariah. 3. Operasi Militer Pemerintah Indonesia: Pemerintah Indonesia, di bawah Presiden Soekarno, memandang gerakan ini sebagai ancaman terhadap keutuhan negara. Berbagai operasi militer dilancarkan untuk menumpas DI/TII, namun karena gerilya yang dilakukan oleh pasukan Kartosuwiryo di daerah pegunungan dan hutan, operasi ini memakan waktu lama. 4. Akhir Pemberontakan dan Penangkapan Kartosuwiryo (1962): Pada awal 1960-an, pemerintah RI melakukan operasi militer besar-besaran bernama Operasi Pagar Betis, di mana pasukan TNI dan rakyat mengepung sisa-sisa pasukan DI/TII di wilayah Jawa Barat. Kartosuwiryo akhirnya ditangkap pada Juni 1962 dan dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan militer pada September 1962. Pemberontakan ini berakhir dengan ditangkap dan dihukum matinya Kartosuwiryo, tetapi dampaknya terhadap stabilitas politik Indonesia cukup besar, khususnya dalam hal ancaman terhadap kesatuan negara. Jadi, itu adalah jalannya pemberontakan DI/TII Kartosuwiryo.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Mengapa masalah domestic Keraton Jawa membuat VOC (Belanda) dengan mudah menguasai keraton ? Jelaskan!!

11

0.0

Jawaban terverifikasi