Anonim A

13 Februari 2022 11:03

Iklan

Anonim A

13 Februari 2022 11:03

Pertanyaan

Garam dan Telaga Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan saksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu. “Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah ke samping. Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”. “Segar.”, sahut tamunya. “Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi. “Tidak”, jawab si anak muda. Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama. “Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.” Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.” Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan “segenggam garam”, untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa. Demikianlah, hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan. catatlah peristiwa peristiwa penting dari cerita di atas! a. orientasi, komplikasi, resolusi

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

00

:

59

:

37

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

R. Adawiyah

Mahasiswa/Alumni Universitas Jember

14 Februari 2022 11:06

Jawaban terverifikasi

Halo, Anonim, terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Peristiwa penting dari cerita di atas yang meliputi: orientasi, komplikasi, dan resolusi sebagai berikut. a) Orientasi: paragraf (1). b) Komplikasi: paragraf (2), (3), (4), (5) dan (6). c) Resolusi: (5), (6), (7), (8), dan (9). Untuk memahami alasan jawaban tersebut, silakan cermati pembahasan berikut. Teks cerita fantasi adalah teks yang berisi kisah penuh imajinasi dan khayalan hingga melebihi realitas. Adapun struktur teks cerita fantasi sebagai berikut. 1) Orientasi: bagian yang berisi pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik. 2) Komplikasi: bagian yang berisi hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak (klimaks). 3) Resolusi: bagian yang berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi. Berdasarkan pemaparan tersebut, peristiwa penting dari cerita di atas yang meliputi: orientasi, komplikasi, dan resolusi sebagai berikut. a) Orientasi: paragraf (1). Paragraf tersebut merupakan bagian orientasi karena berisi pengenalan tokoh, yaitu seorang tua yang bijak dan seorang anak muda. b) Komplikasi: paragraf (2), (3), (4), (5) dan (6). Paragraf tersebut merupakan bagian komplikasi karena berisi hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak (klimaks), yaitu paragraf (2) dimulai dari seorang anak muda yang menceritakan masalahnya, lalu Pak tua mengambil segenggam garam dan ditaburkannya ke dalam gelas serta meminta anak muda untuk meminumnya. Paragraf (3) anak muda pun merasa pahit, lalu Pak tua tersenyum dan mengajak anak tersebut ke tepi telaga yang tenang. Paragraf (4) Di tepi telaga, Pak tua kembali menaburkan segenggam garam lalu meminta anak muda meminumnya lagi dan bertanya tentang rasa air telaga, lalu anak muda pun merasa segar dan tidak merasakan garam di dalamnya. c) Resolusi: (5), (6), (7), (8), dan (9). Paragraf tersebut merupakan bagian komplikasi karena berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi, yaitu Pak tua memberikan nasihat kepada anak muda, lalu keduanya beranjak pulang. Dengan demikian, peristiwa penting dari cerita di atas yang meliputi: orientasi, komplikasi, dan resolusi sebagai berikut. a) Orientasi: paragraf (1). b) Komplikasi: paragraf (2), (3), (4), (5) dan (6). c) Resolusi: (5), (6), (7), (8), dan (9). Semoga membantu.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Sejak kecil kau telah akrab dengan lingkungan sekolah ini karena sering diajak ibumu kemari. Tak heran ketika sudah waktunya untuk masuk sekolah, kau begitu **supel** dan teman-temanmu pun sudah banyak. Mereka umumnya murid-murid yang pernah diajar ibumu waktu kelas satu. Sedangkan aku? Aku waktu itu baru saja pindah ke kota kecil ini. Makna kata bercetak tebal dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. ramah C. santun B. sopan D. baik

99

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut untuk soai nomor 4. 1) Ilmuwan di berbagai belahan dunia berkejaran dengan waktu untuk menciptakan vaksin guna mengatasi virus Corona jenis baru. Vaksin perlu segera diciptakan karena kematian akibat virus Corona yang terus bertambah dan penyebaran virus yang kian meluas. 2) Pada Jum'at (7-2-2020), Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat jumlah kematian akibat virus Corona baru telah mencapai 636 kasus, sedangkan jumlah warga yang terinfeksi menjadi 31.161 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Hubei, Cina, tempat vi kesehatan du niairus pertama muncul. Selain di Cina, virus itu kini telah menyebar ke lebih dari 25 negara. 3) Para ilmuwan bekerja dalam kecepatan penuh untuk menemukan vaksin bagi virus Corona baru atau penyakit pernapasan akut 2019-nCOV. Sebagai pusat epidemic, ilmuwan Cina berupaya menemukan vaksin bagi virus itu. Perkembangan terbaru adalah mereka menciptakan peta genetik virus. 4) Ilmuwan dari Australia, Kanada, hingga Prancis ikut menciptakan berbagai jenis inokulasi bersama sejumlah perusahaan biotek dan vaksin. Beberapa waktu lalu, Kepala Laboratorium Identifikasi Virus dari Institut Peter Doherty untuk Infeksi dan kekebalan, Melbourne, Julian Druce, menyatakan mereka mengembangkan virus Corona versi laboratorium dari tubuh pasien yang terinfeksi untuk uji coba. Tanggapan yang sesuai dengan berita tersebut adalah ... A. Pemerintah Australia telah tanggap menghadapi serangan virus Corona dengan menemukan vaksin virus tersebut. B. Para ilmuan perlu segera mempelajari virus corona yang menjadi masalah besar bagi kesehatan dunia karena persebarannya sangat cepat. C. Masyarakat perlu mawas diri dan menjaga kesehatan dalam menghadapi serangan virus corona yang mulai menyebar di Indonesia, D. Virus corona menjadi masalah besar bagi kesehatan manusia.

36

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan