Gambarlah organela sel yang ditemukan dalam sitoplasma dan tunjukkan bagian-bagian penyusunnya!

Sel memiliki beberapa organel dalam menjalankan fungsinya yaitu: Retikulum endoplasma (RE) RE tersusun dari selapis membran yang berlekuk-lekuk dan posisinya di dekat atau menempel dengan inti sel. Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu RE kasar dan RE halus. Permukaan RE kasar ditempeli ribosom. Sedangkan RE halus memiliki permukaan yang lebih halus karena tidak ditempeli oleh ribosom. Perbedaan kedua terdapat pada fungsinya. RE kasar karena ditempeli ribosom, maka fungsinya berkaitan untuk sintesis protein. Sedangkan RE halus berfungsi untuk sintesis lemak, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi racun. Ribosom Ribosom merupakan butiran nukleoprotein yang ukurannya 15-20 nm, paling kecil dari organel lainnya. Ada dua komponen utama ribosom, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Fungsi utama ribosom adalah sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein. Badan Golgi atau Diktiosom Aparatus golgi atau khusus untuk tumbuhan disebutnya diktiosom terletak pada pinggir sel dekat membran sel. Pada sel hewan, badan golgi bisa membentuk lisosom. Memiliki bentuk kayak kantung (lumen) atau cakram pipih yang disebut sisterna. Kantung badan golgi ini bisa lepas dan nantinya akan membentuk kantung-kantung kecil yang disebut vesikel. Vesikel ini ada dua macam, yaitu vesikel transfer (untuk mentransfer protein dari badan golgi ke lisosom) dan vesikel sekretoris (untuk melepaskan protein atau molekul lain). Mitokondria Mitokondria mempunyai dua lapis membran yang terdiri dari membran dalam dan membran luar. Di membran dalam ada krista dan matriks. Krista merupakan lipatan-lipatan ke arah dalam yang membuat permukaan membran dalam lebih luas. Sedangkan matriks berisi cairan yang mengandung DNA. Fungsi mitokondria yaitu sebagai tempat respirasi seluler, menghasilkan energi/ATP, dan molekul pembawa energi. Pada matriks mitokondria terdapat DNA dan ribosom sehingga dapat melakukan produksi enzim untuk respirasi seluler. Badan mikro Badan mikro berbentuk bulat, memiliki membran, dan berisi kristal protein. Badan mikro tersebar di sitoplasma. Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom dan glioksisom. Peroksisom ada di sel tumbuhan dan hewan. Fungsinya menetralkan racun dan menghasilkan enzim katalase. Sementara itu, glioksisom hanya ada di sel tumbuhan dan fungsinya untuk metabolisme lemak. Lisosom Lisosom merupakan organel yang memiliki selapis membran. Di bagian membran lisosom, ada jalur keluar masuknya protein (protein transport). Lisosom berfungsi untuk pencernaan intrasel karena mengandung enzim hidrolitik. Enzim hidrolitik ini akan menghancurkan zat asing yang masuk ke sel. Lisosom ini hanya ada di sel hewan karena kalau di sel tumbuhan, fungsi lisosom bisa digantikan sama vakuola. Vakuola sel tumbuhan juga mengandung enzim hidrolitik. Sentrosom Sama seperti lisosom, sentrosom juga cuma ada di sel hewan. Sentrosom adalah organel yang di dalamnya terdapat dua sentriol dan berperan penting untuk pembelahan sel. Plastida Plastida hanya ada di sel tumbuhan karena plastida berfungsi membantu proses fotosintesis dan menghasilkan pigmen warna pada tumbuhan. Plastida terbagi menjadi bermacam-macam jenis seperti kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Vakuola Vakuola merupakan organel yang umumnya ada pada sel tumbuhan yang dibungkus sama tonoplas. Tonoplas ini merupakan lapisan terluar atau membran luar dari vakuola. Vakuola di sel tumbuhan berisi getah yang mengandung makanan dan juga zat buangan lain. Sehingga fungsi vakuola di sel tumbuhan adalah sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, menampung proses pencernaan, dan mengatur konsentrasi air. Ilustrasi organel dalam sel seperti pada gambar berikut: