Gambarkan pembentukan ikatan kovalen dan hitung berapa pasang elektron yang digunakan bersama pada masing-masing molekul berikut ini! CH4

Jawaban yang benar sesuai gambar terlampir. Menurut Lewis, suatu unsur akan bersifat stabil jika kulit terluarnya terisi penuh elektron. Atom-atom gas mulia (golongan VIIIA) bersifat stabil karena elektron kulit terluarnya terisi penuh elektron. Jadi, supaya stabil unsur-unsur cenderung berikatan agar memiliki susunan elektron valensi seperti gas mulia, yaitu duplet (helium) dan oktet (semua unsur gas mulia kecuali helium). - Duplet : stabil dengan elektron valensi menjadi 2. (Untuk Hidrogen, Litium, Berilium) - Oktet : stabil dengan elektron valensi menjadi 8. Cara unsur lain untuk mencapai kestabilan adalah dengan berikatan dengan unsur lain. Ikatan kovalen adalah ikatan antara nonlogam dan nonlogam karena penggunaan pasangan elektron bersama (1 pasang elektron : 2 elektron). Untuk menentukan ikatan kimia C dengan H : 1. Tentukan nomor atom dan elektron valensinya. Nomor atom C (karbon) = 6 Nomor atom H (Hidrogen) = 1 Elektron valensi dari C (karbon) dan H (Hidrogen) diketahui dari konfigurasi elektron : 6C = 2.4 , elektron valensi = 4 1H = 1 , elektron valensi = 1 2. Tentukan jumlah elektron untuk mencapai susunan Oktet (8 elektron) dan duplet (2 elektron) 6C = 2.4 , elektron valensi = 4 >> menangkap 4 elektron 1H = 1 , elektron valensi = 1 >> menangkap 1 elektron 3. Samakan jumlah elektron yang terlibat. 6C = 2.4 + 4e | x1 = 4 elektron = 1 atom C 1H = 1 + e | x4 = 4 elektron = 4 atom H Penggambaran pembentukan senyawa CH4 terlampir pada gambar. Dari gambar tersebut dapat kita ketahui bahwa C mengikat 4 atom H sehingga terbentuk 4 ikatan kovalen dengan 4 pasangan elektron ikatan (PEI). Dengan demikia, CH4 terbentuk dari ikatan kovalen dengan 4 PEI.