gambar kan alat titrasi asam basa ,berserta perosedur kerjaannya

Halo Dedek, kakak bantu jawab ya :) Yuk simak penjelasan berikut. Titrasi adalah salah satu metode kimia analisis kuantitatif yang dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu zat dengan cara mereaksikan sejumlah volume larutan tersebut dengan sejumlah volume yang telah diketahui konsentrasinya. Alat dan bahan yang perlu disiapkan dalam prosedur titrasi adalah : - Erlenmeyer - Buret - Statif - Pipet gondok / dapat juga menggunakan pipet biasa - Larutan standar Basa - Larutan asam - Indikator - Kertas putih Larutan yang telah diketahui konsentrasinya dituangkan dalam buret. Sedangkan yang belum diketahui ditempatkan pada erlenmeyer/labu titrasi. Dalam hal ini kakak beri contoh prosedur kerja titrasi asam basa, dengan larutan basa sudah diketahui konsentrasinya. Prosedur kerja titrasi adalah : 1. Tuangkan larutan yang telah diketahui konsentrasinya (basa) di dalam buret. Masukkan dengan menggunakan pipet gondok. 2. Tuangkan sejumlah volume larutan yang belum diketahui konsentrasinya (asam) ke dalam erlenmeyer dan teteskan indikator. Indikator yang umum digunakan adalah indikator Fenolftalein (PP). 3. Teteskan perlahan demi perlahan larutan dari buret ke dalam erlenmeyer dengan membuka keran buret secara perlahan. 4. Teteskan hingga larutan pada erlenmeyer berubah warna. Perubahan warna tersebut menandakan bahwa asam dan basa tepat habis bereaksi. Dapat pula diberi kertas putih dibawah erlenmeyer sehingga perubahan warna terlihat lebih jelas. Warna yang dihasilkan adalah merah muda. 5. Hitung volume larutan basa yang digunakan untuk titrasi. Lalu hitung konsentrasi larutan asam yang ditanyakan. Alat titrasi asam basa dapat dilihat pada gambar berikut. Semoga membantu ^_^