Gambar di atas menunjukkan teori evolusi terkait dengan jerapah yang dikemukakan oleh Lamarck dan Darwin. Jelaskan perbedaan kedua teori evolusi tersebut!

Menurut teori Lamarck, jerapah masa kini tidak ada yang berleher pendek karena jerapah purba sering memanfaatkan lehernya untuk meraih sumber makanan di pucuk tumbuhan. Hal ini berbeda dengan teori evolusi Darwin yang menyatakan bahwa jerapah memiliki variasi panjang leher dalam populasinya. Berikut penjelasannya: Teori Lammark menyatakan bahwa mekanisme evolusi terjadi melalui penggunaan organ tubuh (use and disuse) akibat kondisi lingkungan, organ-organ yang terus dipakai akan berkembang, sedangkan yang tidak digunakan akan tereduksi. Menurut teori Lamarck dulunya leher jerapah semua pendek, namun leher jerapah memanjang karena sering digunakan untuk mengambil makanan di tempat yang tinggi. Selanjutnya sifat leher panjang tersebut diwariskan ke keturunannya. Teori Darwin menyatakan bahwa evolusi terjadi melalui seleksi alam, individu yang cocok dengan lingkungannya akan bertahan hidup sedangkan yang tidak cocok akan mati. Berdasarkan teori Darwin, mulanya jerapah ada yang berleher pendek dan berleher panjang. Namun jerapah berleher pendek terseleksi karena tidak menjangkau makanan di tempat tinggi, sehingga jerapah yang bertahan sampai sekarang adalah jerapah berleher panjang. Jadi, perbedaan kedua teori evolusi Lamarck mengarah ke adaptasi sedangkan teori Darwin mengarah ke seleksi alam.