fungsi tumbuhan lumut

Halo Duwi, kakak coba bantu jawab, ya :) Fungsi lumut antara lain sebagai produsen di dalam ekosistem, organisme perintis, dan meminimalisasi pemanasan global. Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang paling sederhana. Lumut memiliki ciri-ciri umum yang membedakannya dengan tumbuhan tingkat tinggi seperti tumbuhan berbiji. CIri-ciri tersebut di antaranya adalah : 1. Memiliki spora. Spora pada lumut digunakan untuk perkembangbiakan vegetatif. Lumut dapat mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan, antara generasi generatif dengan vegetatif. 2. Belum memiliki organ sejati. Lumut belum memiliki organ sejati seperti akar, batang, dan daun pada tumbuhan berbiji. Meskipun begitu, lumut memiliki organ-organ yang fungsi dan bentuknya menyerupai tumbuhan tingkat tinggi yaitu rhizoid (menyerupai akar) untuk melekatkan diri pada substrat. 3. Belum memiliki pembuluh angkut. Hal ini menyebabkan lumut suka hidup di tempat lembab dengan air yang melimpah, agar dapat menyerap air secara langsung di daunnya. Seperti yang kita ketahui, air sangat dibutuhkan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. 4. Hidup di tempat lembab. Lumut sering ditemukan di daerah lembab, ternaungi, dan sering terkena air, baik itu air hujan atau air sungai. 5. Berkembang biak secara generatif serta vegetatif. Lumut dapat berkembang biak secara generatif dengan peleburan sel telur oleh sel sperma. Perkembangbiakan secara vegetatif dilakukan dengan menggunakan spora. Lumut memiliki fungsi bagi lingkungan antara lain sebagai produsen di dalam ekosistem, organisme perintis, dan meminimalisasi pemanasan global. Lumut dapat berfotosintesis karena memiliki klorofil. Oleh karena itu, lumut berada pada posisi produsen. Sebagai organisme perintis, lumut berperan dalam melapukkan batuan. Batuan yang terkena air hujan lalu ditumbuhi lumut, lama-lama akan menjadi lunak dan berubah menjadi tanah yang kaya akan unsur hara. Oleh karena itu, tanah dapat ditumbuhi tumbuhan lain yang tingkatannya lebih tinggi sehingga akan membentuk ekosistem baru. Selain itu, lumut juga berfungsi untuk meminimalisasi pemanasan global. Lumut dapat menyerap gas karbon dioksida yang menjadi salah satu penyebab pemanasan global. Karbon dioksida akan digunakan sebagai bahan fotosintesis. Semoga membantu, ya!