Fungsi pembentukan PETA bagi Jepang adalah

<p>Pembentukan PETA (Perusahaan Tentara Pelajar) bagi Jepang memiliki beberapa fungsi yang penting selama Perang Dunia II:</p><p><strong>Menyiapkan Cadangan Militer</strong>: PETA dibentuk sebagai bagian dari upaya Jepang untuk meningkatkan jumlah pasukan militer dan cadangan yang siap bertempur jika diperlukan. Dengan merekrut siswa sekolah dan pemuda lainnya, PETA bertujuan untuk memiliki pasukan tambahan yang dapat dipanggil untuk bertempur di medan perang.</p><p><strong>Pembentukan Moral dan Patriotisme</strong>: Melalui pelatihan militer dan kegiatan yang terorganisir, PETA bertujuan untuk membangun moral, disiplin, dan semangat patriotisme di kalangan generasi muda Jepang. Mereka diajarkan untuk mencintai dan membela negara mereka, serta siap untuk berkorban demi kepentingan Jepang.</p><p><strong>Mengintensifkan Propaganda dan Kontrol Sosial</strong>: PETA juga digunakan sebagai alat untuk mengintensifkan propaganda negara dan mengontrol masyarakat. Melalui pelatihan militer dan indoktrinasi ideologi Jepang, pemerintah berusaha untuk memperkuat dukungan masyarakat terhadap perang dan rezim mereka.</p><p><strong>Mengisi Kekurangan Personel Militer</strong>: Di tengah kekurangan personel militer akibat konflik yang meluas, PETA membantu mengisi kekosongan dalam kekuatan militer Jepang. Meskipun mereka umumnya tidak memiliki pelatihan militer yang sama dengan tentara reguler, kehadiran mereka di lapangan dapat membantu mengurangi tekanan pada pasukan utama.</p>