Fatahillah merupakan tokoh Islam yang berhasil membantu Demak dalam mengembangkan agama Islam di wilayah Jawa Barat. SEBAB Masyarakat Jawa Barat pada masa Kerajaan Pasundan masih menganut keyakinan animisme-dinamisme. a. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat. b. Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat. c. Jika pernyatan salah dan alasan benar. d. Jika pernyataan salah dan alasan benar. e. Jika pernyataan dan alasan keduanya salah.

Jawaban yang tepat adalah B. Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan berikut. Hingga saat ini terdapat banyak pendapat mengenai asal-usul Fatahillah atau Faletehan. Ada yang menyatakan bahwa Fatahillah atau Faletehan adalah seorang muslim keturunan Arab yang berasal dari Gujarat (India) yang kemudian diangkat menantu oleh penguasa Demak, Sultan Trenggono. Ada juga yang meyakini Fatahillah adalah seorang pedagang sekaligus guru agama dari Aceh. Ia meninggalkan Samudera Pasai ketika kerajaan Islam pertama di Nusantara itu dikuasai oleh Portugis pada 1521 dan merantau sampai ke Demak. Disebutkan pula, Fatahillah pernah bermukim di Mekkah untuk memperdalam ajaran Islam. Bahkan, ada sumber yang menyebut Fatahillah adalah orang yang sama dengan Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati), Meski asal-usul Fatahillah menjadi perdebatan hingga kini, tetapi Fatahillah merupakan tokoh yang memiliki peran dalam penyebaran Islam di Jawa Barat. Hal ini terjadi setelah Sunda Kelapa yang tadinya dikuasai oleh Kerajaan Sunda-Pajajaran ditaklukan oleh Demak pada 1527. Oleh karena itu, pernyataan akibat merupakan pernyataan yang benar. Kerajaan Pasundan atau dikenal juga dengan kerajaan Sunda Pajajaran diperkirakan berpusat di Pakuan (saat ini wilayah Bogor). Kerajaan ini juga merupakan kerajaan Hindu yang berpusat di wilayah Jawa Barat. Kerajaan Pajajaran runtuh pada 1579 akibat serangan dari kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten. Sejumlah bawahan Kerajaan Sunda-Pajajaran yang berhasil menyelamatkan diri masih ada hingga sekarang yang dikenal dengan masyarakat Baduy. Hingga saat ini, masyarakat tersebut masih menerapkan kepercayaan animisme dan dinamisme yang dikenal dengan agama Sunda Wiwitan. Pernyataan sebab juga benar. Dengan demikian, pernyataan dan alasan juga benar. Akan tetapi, kedua pernyataan tersebut tidak berhubungan sebab-akibat. Penyerangan ke Kerajaan Sunda Pajajaran dikarenakan kerajaan Sunda-Pajajaran melakukan kerjasama dengan Portugis. Kerjasama ini dianggap mengancam kekuasaan Kesultanan Demak.