Irhamduwila I

24 Mei 2024 09:34

Iklan

Iklan

Irhamduwila I

24 Mei 2024 09:34

Pertanyaan

Fandi melakukan penelitian sosial konflik untuk motivasi pihak pihak yang terlibat dan hubungan sebab akibat yang menimbulkan konflik alat analisis konflik yang tepat digunakan fandi adalah


19

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Dea K

24 Mei 2024 12:10

Jawaban terverifikasi

<p>Dalam konteks penelitian sosial konflik yang bertujuan untuk memahami motivasi pihak-pihak yang terlibat serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan konflik, alat analisis yang tepat adalah <strong>Analisis Pemangku Kepentingan (Stakeholder Analysis)</strong> dan <strong>Root Cause Analysis (RCA)</strong>.</p><p>&nbsp;</p><h2><strong>1. Analisis Pemangku Kepentingan (Stakeholder Analysis)</strong></h2><p>Alat ini sangat cocok digunakan oleh Fandi untuk memahami motivasi pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Stakeholder Analysis membantu dalam:</p><ul><li><strong>Identifikasi Pihak Terkait</strong>: Mengenali semua individu, kelompok, atau organisasi yang terlibat atau terpengaruh oleh konflik.</li><li><strong>Pemahaman Kepentingan</strong>: Menganalisis kepentingan, kebutuhan, dan tujuan dari masing-masing pihak.</li><li><strong>Pengaruh dan Dinamika</strong>: Menilai kekuatan, pengaruh, dan hubungan antara pihak-pihak yang terlibat.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Dengan analisis ini, Fandi dapat menguraikan siapa saja yang terlibat dalam konflik, apa motivasi mereka, dan bagaimana hubungan antar pihak tersebut mempengaruhi dinamika konflik.</p><p>&nbsp;</p><h2><strong>2. Root Cause Analysis (RCA)</strong></h2><p>Untuk memahami hubungan sebab akibat yang menimbulkan konflik, RCA adalah alat yang tepat. RCA membantu dalam:</p><ul><li><strong>Identifikasi Akar Masalah</strong>: Menggali lebih dalam untuk menemukan penyebab utama konflik, bukan hanya gejalanya.</li><li><strong>Analisis Faktor-faktor Penyebab</strong>: Meneliti berbagai faktor yang berkontribusi terhadap munculnya konflik.</li><li><strong>Pencarian Solusi</strong>: Mengembangkan solusi yang menyasar akar masalah sehingga konflik dapat diselesaikan dengan efektif.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Dengan menggunakan RCA, Fandi dapat mengidentifikasi penyebab mendasar dari konflik dan memahami bagaimana berbagai faktor saling berinteraksi untuk memicu dan memperparah konflik.</p>

Dalam konteks penelitian sosial konflik yang bertujuan untuk memahami motivasi pihak-pihak yang terlibat serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan konflik, alat analisis yang tepat adalah Analisis Pemangku Kepentingan (Stakeholder Analysis) dan Root Cause Analysis (RCA).

 

1. Analisis Pemangku Kepentingan (Stakeholder Analysis)

Alat ini sangat cocok digunakan oleh Fandi untuk memahami motivasi pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Stakeholder Analysis membantu dalam:

  • Identifikasi Pihak Terkait: Mengenali semua individu, kelompok, atau organisasi yang terlibat atau terpengaruh oleh konflik.
  • Pemahaman Kepentingan: Menganalisis kepentingan, kebutuhan, dan tujuan dari masing-masing pihak.
  • Pengaruh dan Dinamika: Menilai kekuatan, pengaruh, dan hubungan antara pihak-pihak yang terlibat.

 

Dengan analisis ini, Fandi dapat menguraikan siapa saja yang terlibat dalam konflik, apa motivasi mereka, dan bagaimana hubungan antar pihak tersebut mempengaruhi dinamika konflik.

 

2. Root Cause Analysis (RCA)

Untuk memahami hubungan sebab akibat yang menimbulkan konflik, RCA adalah alat yang tepat. RCA membantu dalam:

  • Identifikasi Akar Masalah: Menggali lebih dalam untuk menemukan penyebab utama konflik, bukan hanya gejalanya.
  • Analisis Faktor-faktor Penyebab: Meneliti berbagai faktor yang berkontribusi terhadap munculnya konflik.
  • Pencarian Solusi: Mengembangkan solusi yang menyasar akar masalah sehingga konflik dapat diselesaikan dengan efektif.

 

Dengan menggunakan RCA, Fandi dapat mengidentifikasi penyebab mendasar dari konflik dan memahami bagaimana berbagai faktor saling berinteraksi untuk memicu dan memperparah konflik.


Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

24 Mei 2024 10:23

【Jawaban】: Teori Konflik 【Penjelasan】: Dalam penelitian sosial konflik, alat analisis yang tepat untuk digunakan adalah Teori Konflik. Teori ini berfokus pada ketidaksetaraan dalam masyarakat dan bagaimana kelompok-kelompok tertentu mendapatkan keuntungan dari ketidaksetaraan tersebut. Teori ini juga membahas tentang bagaimana konflik dapat terjadi dan bagaimana konflik tersebut dapat mempengaruhi struktur sosial. Oleh karena itu, Teori Konflik adalah alat yang tepat untuk digunakan Fandi dalam penelitian sosial konfliknya.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Melihat kucing tiba-tiba mengonsumsi rumput menimbulkan rasa kekhawatiran. Tak jarang juga para pemilik kucing mencoba mencegah kelakuan kucingnya yang tiba-tiba mengunyah rumput liar di sekitaran rumah. Sebuah penelitian mengatakan bahwa hal ini dilakukan karena tanaman yang tidak dapat dicerna kucing itu justru dapat membersihkan pencernaannya dari cacing parasit dengan memuntahkannya. https://bangka.sonora.id Pernyataan berikut yang akan MEMPERKUAT hasil penelitian adalah. * A. Oleh karena mudah dicerna, rumput menjadi makanan sehat bagi kucing B. Kucing yang memiliki usia yang lebih panjang adalah kucing yang muntah setelah memakan rumput C. Kucing memiliki cacing parasit dalam organ pencernaannya akibat memakan rumput D. Pemilik kucing pasti rajin memberikan rumput untuk membersihkan parasit pada kucing E. zemilik kucing mencegah kucingnya untuk memakan rumput karena rumput tidak dapat dicerna kucing

40

0.0

Jawaban terverifikasi

Soal Pilihan Ganda tentang Ekonomi. Perhatikan kutipan korupsi berikut! Data Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebutkan kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp238,14 triliun selama 10 tahun terakhir (2013-2022. ICW mencatat data ini berdasarkan putusan korupsi yang dikeluarkan oleh pengadilan tingkat pertama hingga kasasi. Data detailnya seperti berikut ini : Tahun 2013 : Rp3,46 triliun Tahun 2014 : Rp10,69 triliun Tahun 2015 : Rp1,74 triliun Tahun 2016 : Rp3,08 triliun Tahun 2017 : Rp29,42 triliun Tahun 2018 : Rp9,29 triliun Tahun 2019 : Rp12 triliun Tahun 2020 : Rp56,74 triliun Tahun 2021 : Rp62,93 triliun Tahun 2022 : Rp48,79 triliun Dalam buku edukasi antikorupsi Pantang Korupsi Sampai Mati (KPK: 2015) dijelaskan tentang konsep kerugian keuangan negara yang berkaitan dengan korupsi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, konsep kerugian keuangan negara mengandung delik formil. Unsur “dapat merugikan keuangan negara” artinya tindakan akan dianggap merugikan keuangan negara ketika suatu tindakan tersebut berpotensi menyebabkan kerugian negara secara langsung maupun tidak langsung. Jadi, apakah secara nyata kerugian negara memang terjadi atau tidak, bukanlah hal yang penting. ↓ Bayangkan saja betapa mirisnya negara Indonesia jika korupsi ini diteruskan. Maka Korupsi mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan. Korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara. Alhasil skor anti korupsi jadi menurun, dari 40 poin menjadi 34 poin. Berdasarkan kutipan diatas, yang dirasakan oleh penduduk dan cara mengatasi situasi tersebut adalah .... A. Pata penduduk merasa sedih dan pasrah terhadap situasi negara Indonesia. Solusi yang bisa dilakukan adalah melakukan kebijakan peraturan tentang anti korupsi, bahwa siapapun yang melakukan korupsi akan dihukum sesuai UUD. B. Penduduk merasa kecewa, marah, dan kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah. Solusi yang bisa dilakukan adalah penguatan sistem pengawasan, penegakan hukum yang tegas, transparansi dalam pengelolaan keuangan negara, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penting menolak dan melaporkan tindakan korupsi. C. Prihatin dengan KPK yang justru diramaikan dengan kasus dugaan pelanggaran etik. Padahal kondisi lembaga sedang terpuruk setelah Ketua KPK sebelumnya, Firli Bahuri menjadi tersangka korupsi. Akibatnya para rakyatnya jadi tidak percaya lagi sama KPK. Solusinya ada menegakkan keadilan negeri. D. Korupsi berdampak begitu besar bagi negara &amp; masyarakat. Salah satunya, kerugian finansial dan ekonomi. Dengan kerugian seperti itu sangat mempengaruhi kualitas pelayanan publik. Cara mengatasinya adalah membuat sebuah peraturan UUD tentang korupsi, dimana pemeriksaan penjabat dilakukan secara menyeluruh bagi seluruh penjabat negeri. E. Para warga merasa kecewa &amp; marah terhadap pemerintah negara. Karena semua pajak yang mereka bayar jadi sia-sia. Jadi, dia mengatakan celah tersebut akan hilang jika wajib pajak taat aturan dan tak berupaya mengurangi pajak yang harusnya dibayarkan. Dia berharap celah tersebut bisa ditutup untuk mencegah korupsi. Tingkat kesulitan : Nearly impossible (HOTS/Menciptakan) : 🤯 Jawab dengam benar. Jika jawaban salah, maka bintang tidak akan dinilai.

18

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan