Faktor yang melatarbelakangi Cornelis de Houtman memilih Banten sebagai tempat pendaratannya adalah .... a. Akses Belanda mendarat di Malaka ditutup oleh Portugis b. Para pelaut Belanda berlomba-lomba menemukan jalur alternatif menuju Dunia Timur c. Informasi dari Linschoten, pelaut Belanda yang ikut pelayaran Portugis ke Indonesia d. Membaca peta buatan Petrus Plancius yang menunjukkan tempat sangat rinci mengenai jalan ke Dunia Timur e. Informasi yang didapat oleh Cornelis de Houtman ketika diutus oleh para pedagang Amsterdama ke Lisbon

Hai Rahmat S, Kakak bantu jawab ya. Faktor yang melatarbelakangi Cornelis de Houtman memilih Banten sebagai tempat pendaratannya adalah E. Informasi yang didapat oleh Cornelis de Houtman ketika diutus oleh para pedagang Amsterdam ke Lisbon. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan beirkut. Cornelis de Houtman merupakan seorang penjelajah yang lahir di Belanda pada 2 April 1565. Ia adalah penjelajah yang menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Indonesia dan berhasil memulai perdagangan rempah-rempah untuk Belanda. Pada 1595 Belanda mengirim ekspedisi penjelajahan samudra ke dunia Timur. Ekspedisi ini dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Pada 1596 rombongan ini berhasil tiba di Banten. Adapun latar belakang penjelajahan samudra ke dunia Timur oleh Cornelis berawal dari desas-desus mengenai kepulauan rempah yang terletak di negeri antah-berantah yang hingga menjadi isu perbincangan di kalangan pedagang Eropa. Sehingga, kaum saudagar di negeri Belanda mengutus Cornelis de Houtman untuk pergi ke Portugal, tepatnya ke Lisboa (Lisbon). Karena, kala itu sebagaian wilayah dunia termasuk yang memiliki potensi rempah-rempah memang dikuasai oleh Kerajaan Portugis. Cornelis berangkat dari Amsterdam ke Lisboa untuk melakukan investigasi sekaligus mencari informasi mengenai kebenaran atas keberadaan pulau rempah tersebut. Selama dua tahun, Cornelis menghabiskan waktunya di Portugal. Dan ketika ia kembali ke negerinya, Jan Huygen van Linschoten, seorang Belanda yang bekerja untuk Portugis di India, kebetulan juga baru saja pulang ke Amsterdam. Sepulang dari India itu, van Linschoten menerbitkan laporan perjalanannya dengan tajuk "Itinerario". Dalam buku laporan tersebut, van Linschoten menjabarkan potensi yang terkandung di Asia untuk kepentingan perdagangan bangsa Eropa, termasuk India, Persia (Iran), dan Nusantara. Hasil informasi yang dibawa Cornelis dari Lisboa ternyata nyaris selaras dengan laporan van Linschoten. Kepulauan rempah-rempah yang dimaksud terletak di timur jauh sana, lebih jauh lagi dari India, dan dikenal dengan nama Bantam atau Banten. Semoga membantu ya...