Faktor intraseluler yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yaitu . . . . a. auksin b. asam absisat c. gen d. suhu e. cahaya

Faktor intraseluler yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yaitu A dan C. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. A. Faktor intraseluler Faktor yang timbul di dalam tubuh tanaman itu sendiri. Contoh faktor internal adalah gen dan hormon (zat pertumbuhan) 1.Gen Gen adalah zat yang membawa sifat-sifat yang diturunkan dari induk ke generasi berikutnya. Gen mempengaruhi sifat dan sifat makhluk hidup, pada tumbuhan mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme, yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman yang memiliki gen pertumbuhan yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan masanya. 2. Hormon Hormon adalah zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi dalam tubuh. Meski jumlahnya sedikit, hormon memiliki dampak nyata dalam mengatur berbagai proses di dalam tubuh. Ada berbagai jenis hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, misalnya auksin, sitokinin, giberelin. B. Faktor ekstraseluler Faktor yang didapatkan di luar tubuh tanaman. Contoh faktor eksternal adalah nutrisi, cahaya matahari, suhu, tanah, serta air dan kelembapan. 1. Nutrisi (zat hara) Zat hara merupakan bahan baku dan sumber energi dalam metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas unsur hara mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan unsur hara berupa air dan unsur hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi glukosa dan oksigen. Nutrisi tidak memainkan peran langsung dalam proses fotosintesis, tetapi mereka sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 2. Cahaya matahari Cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis. Namun kehadiran cahaya dapat menghambat pertumbuhan tanaman karena cahaya dapat menghambat fungsi hormon auksin di ujung batang. 3. Air dan kelembapan Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air diperlukan untuk makhluk hidup. Makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup tanpa air. Air adalah tempat berlangsungnya reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi ketersediaan air yang dapat diserap oleh tanaman, sehingga mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi peregangan sel. Kelembapan juga penting untuk menjaga stabilitas bentuk sel. 4. Suhu Suhu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Misalnya, padi yang ditanam di awal musim kemarau yang suhu rata-ratanya tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam di musim hujan yang suhu rata-ratanya lebih rendah. Karena semua proses pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan dan respirasi tanaman dipengaruhi oleh suhu. 5. Tanah Tanah mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman tumbuh dan berkembang secara optimal apabila kondisi tanah tempat hidupnya memenuhi kebutuhan nutrisi dan nutrisinya.Kualitas tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain seperti suhu, kandungan mineral, air, keasaman atau pH. Jadi, Faktor intraseluler yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yaitu A dan C.