RIRIS S

15 Januari 2020 03:40

Iklan

Iklan

RIRIS S

15 Januari 2020 03:40

Pertanyaan

faktor faktor berakhirnya orde lama


5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

G. Fitri

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

24 Desember 2021 13:22

Jawaban terverifikasi

Hai Riris S, Kakak bantu jawab ya. Faktor berakhirnya Orde Lama ialah akumulasi kekecewaan rakyat terhadap kondisi negaranya saat itu dilihat dari aspek politik yang berdampak pada ekonomi rakyat dengan puncaknya ialah pemberontakan pada 30 September 1965 hingga akhirnya melahirkan Surat Perintah 11 Maret 1966. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut ya. Orde Lama secara sederhana merujuk kepada masa pemerintahan Presiden Soekarno yang berlangsung dari tahun 1945 hingga 1966. Istilah Orde Baru dimunculkan ketika dimulainya masa pemerintah berikutnya berlangsung yaitu masa Orde Baru yang merupakan kepemimpinan Soeharto. Periode Demokrasi Terpimpin dinilai tidak telah mengecewakan rakyat Indonesia saat itu. Gaya “terpimpin” ala Soekarno membawa ia melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak masyarakat ataupun elit politik negeri. Seperti dibubarkannya DPR hasil pemilu tahun 1955 yang kemudian digantikan oleh parlemen yang didominasi oleh pilihan Soekarno. Secara garis umum, Soekarno memperlihatkan kecenderungan sifat otoriter. Disisi lain, krisis ekonomi menimpa rakyat dengan berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah saat itu yang mencapai 600 persen. Lalu puncaknya ialah ketidakpercayaan masyarakat setelahnya adanya pemberontakan yang dikenal dengan Gerakan 30 September tahun 1965 disingkat G30S 1965 yang melibatkan Partai Komunis Indonesia. Soekarno dinilai tidak tegas menyikapi pemberontakan tersebut, hingga pada akhirnya masyarakat begitupun dengan mahasiswa turun ke jalan dengan menyeruakan tuntutan yang disebut dengan Tritura yang isinya adalah Bubarkan PKI, bersihkan kabinet dari unsur PKI dan berkaitan dengan ekonomi yaitu turunkan harga. Puncak gelombang demonstrasi mahasiswa di tahun 1966 membawa kekacauan dalam negeri, hingga akhirnya turunlah Surat Perintah 11 Maret 1966 kepada Soeharto. Soeharto yang merupakan salah satu petinggi TNI diberikan amanah untuk mengendalikan keamanan dan ketertiban negeri. Lalu Supersemar ini kemudian dimanfaatkan oleh Soeharto untuk merebut kekuasaan, dengan diangkatnya Soeharto menjadi presiden kedua oleh MPRS saat itu. Semoga membantu ya 😊


Iklan

Iklan

Theresya S

15 Januari 2020 17:15

lahirnya Supersemar 11 Maret 1966


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

mengapa kabinet juanda dibubarkan pada masa awal demokrasi terpimpin

3

0.0

Jawaban terverifikasi