Bagaimana penerapan sistem demokrasi pada masa pergerakan nasional

Hai Elsa, kaka bantu jawab yaa. Masa Pergerakan Nasional, wilayah Indonesia masih bernama Hindia Belanda dan berstatus daerah jajahan, yang dipimpin oeh Gubernur Jenderal. Maka sistem demokrasi yang digunakan mengikuti negara induk atau Belanda. Untuk lebih jelasnya, yukk pahami penjelasan berikut ini. Sejarah mencatat bertahun-tahun wilayah Indonesia termasuk dalam jajahan negeri Belanda, dibawah pemerintah kolonial Hindia Belanda yang dipimpin oleh sosok Gubernur Jenderal. Statusnya sebagai negara jajahan sudah dipastikan bahwa segala peraturan atau kebijakan yang akan diterapkan harus mendapat izin dari negara induk yakni Belanda. Negara Belanda menganut Demokrasi Parlementer dan negara Monarki konstitusional, rakyat dapat memilih siapa yang akan duduk dalam parlemen. Untuk wilayah Hindia Belanda, dibentuk sebuah Dewan Rakyat (Volksraad) untuk menampung segala aspirasi dan kritik dari rakyat Hindia Belanda yang saat itu mulai menentang kolonialisme dan menyerukan kemerdekaan. Masa ini disebut juga dengan masa pergerakan nasional, dimana muncul pemuda-pemuda yang berani menentang pemerintah Belanda. Semoga membantu!