Ruslan R

15 Februari 2022 19:35

Iklan

Ruslan R

15 Februari 2022 19:35

Pertanyaan

Faktor dari daerah lain apa yang memengaruhi masuknya peradaban Islam di Indonesia?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

21

:

49

:

09

Klaim

11

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Fauzia

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

25 Februari 2022 02:20

Jawaban terverifikasi

Hai Ruslan R, kakak bantu jawab ya. Faktor dari daerah lain yang memengaruhi masuknya peradaban Islam di Indonesia adalah terjadinya asimilasi budaya, munculnya kemajemukan dalam pemerintahan dan politik dan hubungan dalam kegiatan ekonomi. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Peradaban Islam pernah mengalami masa kejayaan dan kemajuan di berbagai bidang pada abad pertengahan, yaitu pada masa Bani Umayyah hingga masa Bani Abbasiyah. Selama masa-masa tersebut, Islam banyak melahirkan para filsuf, ilmuwan, dan insinyur yang berkontribusi besar terhadap teknologi dan kebudayaan dunia. Contohnya ketika Dinasti Umayyah berkuasa, perkembangan Islam ditandai dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah Islam. Hal tersebut mendorong perluasan ajaran dan kebudayaan Islam ke wilayah-wilayah non-Arab, salah satunya ke wilayah Indonesia. Berikut faktor-faktor pendorong masuknya peradaban Islam ke Indonesia dari daerah lain: 1. Terjadinya Asimilasi Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa lain telah mendorong kemajuan peradaban Islam. Keberhasilan penyebaran Islam di berbagai wilayah baru telah mengenalkan Islam pada kebudayaan baru, yang mendorong lahirnya ilmu pengetahuan. Sebagai contoh, asimilasi muslim Arab dengan bangsa Persia berpengaruh besar di bidang pemerintahan. Asimilasi muslim Arab dengan India yang terlihat pada bidang kedokteran, matematika, dan astronomi. Selain itu, pengaruh bangsa Yunani pada ilmu filsafat. Nantinya pedagang muslim di India dan Persia ikut menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. 2. Kemajemukan dalam Pemerintahan dan Politik Demi mengokohkan pemerintahannya, Kekhalifahan Abbasiyah mengambil strategi yang berbeda dengan Kekhalifahan Umayyah. Abbasiyah meninggalkan corak Umayyah yang ke-arab-araban dengan menerapkan sistem administrasi pemerintahan Persia, sekaligus memasukkan orang-orang Persia dalam struktur pemerintahan. Abbasiyah juga melakukan nikah silang antara pria Islam dengan wanita-wanita Persia, yang bahkan melahirkan kekhalifahan baru, yaitu al - Makmum. Bukan hanya itu, pada periode ini, tatanan pemerintahan Islam juga tak lagi dimonopoli orang Arab. Kekhalifahan Abbasiyah terbuka dengan bangsa asing untuk ikut duduk di kursi pemerintahan. Hal tersebut mendorong datanganya muslim Persia ke Indonesia yang merupakan wilayah non-Islam dan non-Arab untuk menyebarkan ajaran dan kebudayaan Islam. 3. Stabilitas Politik dan Ekonomi Selain politik yang teratur, kestabilan di bidang ekonomi dimanfaatkan untuk membangun sektor sosial dan pendidikan. Stabilitas politik dan ekonomi telah mendorong kemajuan sains dan teknologi umat Islam di masa itu. Indonesia (Kerajaan Sriwijaya) saat itu terkenal sebagai pusat perdagangan internasional di Asia Tenggara sehingga menarik perhatian para pedagang muslim untuk singgah dan menjalin hubungan dagang. Semoga membantu yaa :))


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi