Etanol (C2H6O) merupakan alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi gula. Apabila etanol teroksidasi, pertama akan menghasilkan asetaldehida (C2H4O). Apabila proses oksidasi berlanjut, hasil akhir yang diperoleh adalah asam asetat (C2H4O2). Tentukan bilangan oksidasi masing-masing karbon dalam ketiga senyawa di atas! (Petunjuk: buatlah terlebih dahulu struktur Lewisnya) .

Halo Naufan, saya bantu jawab ya. Biloks atom H pada semua senyawa adalah +1 Biloks atom O pada semua senyawa adalah -2 Biloks Atom C pada etanol (C2H6O) adalah -2 Biloks Atom asetaldehida (C2H4O) adalah -1 Biloks Atom asam asetat (C2H4O2) adalah 0 Biloks adalah singkatan dari bilangan oksidasi yang bisa kita definisikan sebagai jumlah muatan negatif dan positif dalam atom, yang secara tidak langsung menunjukkan jumlah elektron yang telah diterima atau diserahkan ke atom lain. Untuk menentukan biloks suatu atom, ada beberapa aturan yang bisa kamu pahami, beberapa diantaranya adalah: a. Bilangan oksidasi unsur H yang berkaitan pada senyawa logam adalah +1, apabila berkaitan dengan senyawa non-logam -1. b. Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa peroksida = -1. Bilangan oksidasi O dalam senyawa non-peroksida = -2. 1. Senyawa Etanol (C2H6O), biloks masing-masing atomnya adalah: - biloks H = +1 - biloks O = -2 - biloks C 2(biloks C) + 6(biloks H) + biloks O = 0 2(biloks C) + 6(+1) + (-2) = 0 2(biloks C) + 6 - 2 = 0 2(biloks C = -4 biloks C = -2 2. Senyawa asetaldehida (C2H4O), biloks masing-masing atomnya adalah: - biloks H = +1 - biloks O = -2 - biloks C 2(biloks C) + 4(biloks H) + biloks O = 0 2(biloks C) + 4(+1) + (-2) = 0 2(biloks C) + 4 - 2 = 0 2(biloks C = -2 biloks C = -1 3. Senyawa asam asetat (C2H4O2), biloks masing-masing atomnya adalah: - biloks H = +1 - biloks O = -2 - biloks C 2(biloks C) + 4(biloks H) + 2(biloks O) = 0 2(biloks C) + 4(+1) + 2(-2) = 0 2(biloks C) + 4 - 4 = 0 2(biloks C = 0 biloks C = 0 Terimakasih sudah bertanya, semoga membantu ^_^