Shella S

29 Oktober 2021 02:00

Iklan

Shella S

29 Oktober 2021 02:00

Pertanyaan

Emak Cerpen Karangan: Elhefni Kategori: Cerpen Inspiratif, Cerpen Keluarga, Cerpen Pendidikan Lolos moderasi pada: 25 January 2017 “Emak, aku berhasil!”. Cukup satu kalimat itu saja isi suratku ke emak. Tanpa ba bi bu lagi isi suratku ke emak. Satu kata namun membuat emak di dusun terasa mendapatkan surga. Tak ada basa basi lagi yang membuat isi surat yang kukirim ke dusun berpanjang-panjang, seperti isi surat-surat yang selama ini sering kukirim. Apa lagi, isi surat tersebut permintaan yang bakal membuat emak puyeng tujuh keliling. Setiap awal semester dan awal bayar kontrakan rumah pasti membutuhkan uang banyak terutama bagi emak. Emak pasti akan menggunakan rumus dan istilah yang sering digunakan oleh orang-orang besar, GBHN. Bagi emak GBHN adalah gawean belum selesai hutang numpuk. Ketika aku mengenang Emak, aku akan meneteskan air mata. Emak orang dusun dan beliau punya keyakinan kalau anak nekat untuk sekolah tinggi, pasti ada jalan keluar yang menurut beliau itu maunya Allah, hutang sekalipun menurut emak itu adalah rizki yang diberikan-Nya. Tak ada keinginan emak yang paling tinggi selain menginginkan anaknya dapat sekolah setinggi-tingginya. Kata emak, tak ada peninggalan yang dapat ditinggalkan selain ilmu. Emak ingat ucapan Ustadz tempatnya cawisan di masjid. Kata Ustadz, “Kalau kita punya ilmu, ilmu itu akan menjaga kita dari perbuatan yang tidak benar menurut agama, sehingga selamat di dunia dan akhirat. Kalau kita punya harta banyak, kita yang akan menjaga harta itu”. Untuk itu, emak tidak mau meninggalkan harta untuk anaknya. Di samping emak memang tidak punya harta. Emak juga agak miris melihat orang-orang kaya yang meninggalkan harta pada anaknya dan pada akhirnya antara orangtua dan anak serta antara anak dengan anak terjadi keributan. Emak sebagai orang dusun hanya berpikir, nanti kalau emak sudah menghadap Sang Pencipta, siapa yang mau mendoakannya kalau anaknya hanya memikirkan harta. Kapan anaknya dapat menyambanginya dengan doa-doa yang dapat membuatnya tenang di alam baqa. Itulah Emak. Emak mungkin tidak akan serepot dulu sekarang kalau aku sudah selesai seperti ini. Dulu setiap aku mau berangkat meninggalkannya ke kota karena masa liburan kuliahku selesai atau setiap aku pulang. Emak akan membuatkanku nyanyian yang sangat merdu jika kuingat sekarang, dan iramanya tak akan berhenti kalau belum dikatakannya. “Emak percaya, kamu sekolah dengan benar. Jika kamu tidak benar sekolah yang rugi kamu sendiri, masa depanmu juga yang terganggu. Emak tidak punya apa-apa, yang ada harapan bahwa kamu selesai sekolah setinggi-tingginya dan menjadi orang yang benar, berguna bagi agamamu, bangsa dan negaramu“ begitu nyanyian Emak setiap aku mau meninggalkannya. Dan jawabku “Mak, doakan saja anakmu selamat dan berhasil di rantau orang”. Selain itu, Emak juga punya ciri khas jika aku mudik menemuinya. Bila aku akan berangkat meninggalkannya untuk merantau. Emak tak lupa menitipi aku sebungkus nasi dengan dibungkus daun pisang yang diambilnya dari belakang rumah dan disertai dengan pernak-perniknya. Sehingga tasku penuh membawa oleh-oleh dari dusun. Kata Emak, “Harga di dusun masih murah dibandingkan di kota”. “Emak, aku berhasil!”. Perjuangan selama lima tahun telah membawa hasil. Aku seorang sarjana sekarang. Soal : 1. tentukan struktur cerpen 2. tentukan ciri kebahasaan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

34

:

05

Klaim

1

0


Empty Comment

Belum ada jawaban 🤔

Ayo, jadi yang pertama menjawab pertanyaan ini!

Mau jawaban yang cepat dan pasti benar?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Temukan jawabannya dari Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Sejak kecil kau telah akrab dengan lingkungan sekolah ini karena sering diajak ibumu kemari. Tak heran ketika sudah waktunya untuk masuk sekolah, kau begitu **supel** dan teman-temanmu pun sudah banyak. Mereka umumnya murid-murid yang pernah diajar ibumu waktu kelas satu. Sedangkan aku? Aku waktu itu baru saja pindah ke kota kecil ini. Makna kata bercetak tebal dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. ramah C. santun B. sopan D. baik

80

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut untuk soai nomor 4. 1) Ilmuwan di berbagai belahan dunia berkejaran dengan waktu untuk menciptakan vaksin guna mengatasi virus Corona jenis baru. Vaksin perlu segera diciptakan karena kematian akibat virus Corona yang terus bertambah dan penyebaran virus yang kian meluas. 2) Pada Jum'at (7-2-2020), Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat jumlah kematian akibat virus Corona baru telah mencapai 636 kasus, sedangkan jumlah warga yang terinfeksi menjadi 31.161 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Hubei, Cina, tempat vi kesehatan du niairus pertama muncul. Selain di Cina, virus itu kini telah menyebar ke lebih dari 25 negara. 3) Para ilmuwan bekerja dalam kecepatan penuh untuk menemukan vaksin bagi virus Corona baru atau penyakit pernapasan akut 2019-nCOV. Sebagai pusat epidemic, ilmuwan Cina berupaya menemukan vaksin bagi virus itu. Perkembangan terbaru adalah mereka menciptakan peta genetik virus. 4) Ilmuwan dari Australia, Kanada, hingga Prancis ikut menciptakan berbagai jenis inokulasi bersama sejumlah perusahaan biotek dan vaksin. Beberapa waktu lalu, Kepala Laboratorium Identifikasi Virus dari Institut Peter Doherty untuk Infeksi dan kekebalan, Melbourne, Julian Druce, menyatakan mereka mengembangkan virus Corona versi laboratorium dari tubuh pasien yang terinfeksi untuk uji coba. Tanggapan yang sesuai dengan berita tersebut adalah ... A. Pemerintah Australia telah tanggap menghadapi serangan virus Corona dengan menemukan vaksin virus tersebut. B. Para ilmuan perlu segera mempelajari virus corona yang menjadi masalah besar bagi kesehatan dunia karena persebarannya sangat cepat. C. Masyarakat perlu mawas diri dan menjaga kesehatan dalam menghadapi serangan virus corona yang mulai menyebar di Indonesia, D. Virus corona menjadi masalah besar bagi kesehatan manusia.

33

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan