K.A.S K

28 Juli 2024 14:13

Iklan

K.A.S K

28 Juli 2024 14:13

Pertanyaan

Dlam struktur BPUPKI terbagi menjadi dua bagian, apa saja itu?

Dlam struktur BPUPKI terbagi menjadi dua bagian, apa saja itu?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

13

:

19

:

56

Klaim

8

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Yevi C

28 Juli 2024 14:19

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Dalam strukturnya, BPUPKI ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu perundingan dan kantor tata usaha. Badan perundingannya terdiri dari seorang ketua, dua orang ketua muda, dan 60 anggota Tata Usaha. Tata Usaha ini dipimpin oleh Raden Pandji Soeroso beserta wakilnya Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda Toyohiko (orang Jepang). &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;</strong>Semoga membantu! &lt;3</p>

Dalam strukturnya, BPUPKI ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu perundingan dan kantor tata usaha. Badan perundingannya terdiri dari seorang ketua, dua orang ketua muda, dan 60 anggota Tata Usaha. Tata Usaha ini dipimpin oleh Raden Pandji Soeroso beserta wakilnya Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda Toyohiko (orang Jepang).                                                          Semoga membantu! <3


Iklan

Nanda R

Community

30 Juli 2024 20:27

<p>Dalam struktur Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), terdapat dua bagian utama yang memainkan peran penting dalam proses perumusan dasar negara dan persiapan kemerdekaan Indonesia. Kedua bagian tersebut adalah:</p><p>1. <strong>Sidang Pleno BPUPKI</strong></p><ul><li><strong>Fungsi dan Tugas</strong>: Sidang pleno BPUPKI adalah pertemuan utama di mana seluruh anggota BPUPKI berkumpul untuk membahas dan merumuskan berbagai aspek penting terkait dengan persiapan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang pleno, berbagai pandangan dan usulan dari anggota didiskusikan secara terbuka.</li><li><strong>Anggota</strong>: Semua anggota BPUPKI, yang berjumlah 62 orang pada awalnya, kemudian bertambah menjadi 68 orang.</li><li><strong>Kegiatan Utama</strong>: Sidang pleno membahas isu-isu krusial seperti dasar negara, bentuk pemerintahan, dan konstitusi. Salah satu hasil penting dari sidang pleno adalah pidato dari Soekarno pada 1 Juni 1945 yang mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara.</li></ul><p>2. <strong>Panitia Kecil (Panitia Sembilan)</strong></p><ul><li><strong>Fungsi dan Tugas</strong>: Panitia kecil atau Panitia Sembilan dibentuk untuk merumuskan usulan dasar negara dan menyusun Piagam Jakarta berdasarkan hasil diskusi dan kesepakatan dalam sidang pleno. Panitia ini bertugas lebih khusus dan terfokus untuk menghasilkan draft yang kemudian akan dibahas dan disetujui oleh sidang pleno.</li><li><strong>Anggota</strong>: Terdiri dari sembilan anggota yang dipilih dari anggota BPUPKI, yaitu:<ul><li>Ir. Soekarno (ketua)</li><li>Drs. Mohammad Hatta</li><li>Mr. A.A. Maramis</li><li>Abikoesno Tjokrosoejoso</li><li>Mr. Achmad Soebardjo</li><li>Abdul Kahar Muzakir</li><li>Haji Agus Salim</li><li>Wahid Hasjim</li><li>Muhammad Yamin</li></ul></li><li><strong>Kegiatan Utama</strong>: Panitia Sembilan berhasil merumuskan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945, yang kemudian menjadi dasar dalam pembentukan Pembukaan UUD 1945.</li></ul>

Dalam struktur Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), terdapat dua bagian utama yang memainkan peran penting dalam proses perumusan dasar negara dan persiapan kemerdekaan Indonesia. Kedua bagian tersebut adalah:

1. Sidang Pleno BPUPKI

  • Fungsi dan Tugas: Sidang pleno BPUPKI adalah pertemuan utama di mana seluruh anggota BPUPKI berkumpul untuk membahas dan merumuskan berbagai aspek penting terkait dengan persiapan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang pleno, berbagai pandangan dan usulan dari anggota didiskusikan secara terbuka.
  • Anggota: Semua anggota BPUPKI, yang berjumlah 62 orang pada awalnya, kemudian bertambah menjadi 68 orang.
  • Kegiatan Utama: Sidang pleno membahas isu-isu krusial seperti dasar negara, bentuk pemerintahan, dan konstitusi. Salah satu hasil penting dari sidang pleno adalah pidato dari Soekarno pada 1 Juni 1945 yang mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara.

2. Panitia Kecil (Panitia Sembilan)

  • Fungsi dan Tugas: Panitia kecil atau Panitia Sembilan dibentuk untuk merumuskan usulan dasar negara dan menyusun Piagam Jakarta berdasarkan hasil diskusi dan kesepakatan dalam sidang pleno. Panitia ini bertugas lebih khusus dan terfokus untuk menghasilkan draft yang kemudian akan dibahas dan disetujui oleh sidang pleno.
  • Anggota: Terdiri dari sembilan anggota yang dipilih dari anggota BPUPKI, yaitu:
    • Ir. Soekarno (ketua)
    • Drs. Mohammad Hatta
    • Mr. A.A. Maramis
    • Abikoesno Tjokrosoejoso
    • Mr. Achmad Soebardjo
    • Abdul Kahar Muzakir
    • Haji Agus Salim
    • Wahid Hasjim
    • Muhammad Yamin
  • Kegiatan Utama: Panitia Sembilan berhasil merumuskan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945, yang kemudian menjadi dasar dalam pembentukan Pembukaan UUD 1945.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1.) jika ditinjau dari aspek politis, apa yang menjadi tujuan Belanda memperkenankan orang pribumi dapat bersekolah? 2.) berikan argumen yang menyatakan bahwa indische partij dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dalam sejarah nasional indonesia 3.) Berikan argumen yang menyatakan bahwa Perhimpunan Indonesia dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dalam sejarah nasional Indonesia! 4.) Apa yang dimaksud dengan masa radikal dalam pergerakan nasional Indonesia? Lalu bagaimana reaksi pemerintah kolonial menghadapinya! -masa radikal itu adalah

14

0.0

Jawaban terverifikasi