Alifanny K

31 Maret 2020 09:46

Iklan

Alifanny K

31 Maret 2020 09:46

Pertanyaan

Djiwandoro M. Soenardi. 1996, Tes Bahasa dalam Pengajaran. Bandung”ITB Bandung Kesalahan yang terjadi pada keterangan Daftar Pustaka di atas adalah… A. Setelah kata Dwjiwandoro tanda titik dua (:), setelah 1996 tanda koma (,) diganti tanda titik bagi, pada kalimat Tes Bahasa dalam Pengajaran ditulis dgn huruf tebal (bold), setelah Badung tanda petik dua (“) diganti tanda tanya B. Setelah kata Dwjiwandoro diisi tanda titik, setelah 1996 tanda koma (,) diganti tanda bagi, pada kalimat Tes Bahasa dalam Pengajaran ditulis dgn huruf garis bawah (underline), setelah Badung tanda petik dua (“) diganti tanda seru C. Setelah kata Dwjiwandoro diisi tanda koma, setelah 1996 tanda koma (,) diganti tanda titik, pada kalimat Tes Bahasa dalam Pengajaran ditulis dgn huruf miring (Italic), setelah Badung tanda petik dua (“) diganti tanda titik D. Setelah kata Dwjiwandoro diisi tanda seru, setelah 1996 tanda koma (,) diganti tanda titik, pada kalimat Tes Bahasa dalam Pengajaran ditulis dgn huruf tebal (bold), setelah Badung tanda petik dua (“) diganti tanda titik

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

08

:

32

:

56

Klaim

18

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

R. Almira

Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya

21 Januari 2022 14:49

Jawaban terverifikasi

Halo Alifanny K, Kakak bantu jawab yaa :) Jawaban dari pertanyaan di atas adalah tidak ada jawaban yang benar dari pertanyaan di atas. Berikut penjelasannya. Daftar pustaka adalah daftar yang berisi semua buku atau karya ilmiah yang dijadikan rujukan dalam sebuah penelitian. Cara menulis daftar pustaka sebagai berikut: 1. Nama penulis: ditulis terbalik. Apabila terdapat penulis lebih dari satu orang, maka hanya nama penulis pertama yang dibalik. 2. Tahun: penulisan tahun dalam daftar pustaka ditulis setelah nama penulis buku dan diakhiri tanda titik (.). 3. Judul buku: ditulis setelah tahun terbit dengan dicetak miring atau diberi garis bawah. 4. Kota penerbit: ditulis setelah judul buku dan diakhiri tanda titik dua (:). 5. Penerbit: ditulis setelah kota penerbit dan diakhiri tanda titik (.). Berdasarkan kutipan: Djiwandoro M. Soenardi. 1996, Tes Bahasa dalam Pengajaran. Bandung”ITB Bandung Penulisan daftar pustaka yang benar adalah: Djiwandoro, M. Soenadi. 1996. Tes Bahasa dalam Pengajaran. Bandung: ITB Bandung. Jadi, kesalahan yang terjadi pada keterangan daftar pustaka di atas adalah setelah kata Dwjiwandoro diisi tanda koma, setelah 1996 tanda koma (,) diganti tanda titik, pada kalimat Tes Bahasa dalam Pengajaran ditulis dgn huruf miring (Italic), setelah Bandung tanda petik dua (“) diganti tanda titik dua (:), dan diakhir daftar pustaka diberi tanda titik (.) Dengan demikian, tidak ada jawaban yang benar dari pertanyaan di atas. Semoga membantu :)


Iklan

Alifanny K

31 Maret 2020 10:04

TOLONG KAK INI HARUS DI KUMPUL MALAM INI 😥😥😥


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Sejak kecil kau telah akrab dengan lingkungan sekolah ini karena sering diajak ibumu kemari. Tak heran ketika sudah waktunya untuk masuk sekolah, kau begitu **supel** dan teman-temanmu pun sudah banyak. Mereka umumnya murid-murid yang pernah diajar ibumu waktu kelas satu. Sedangkan aku? Aku waktu itu baru saja pindah ke kota kecil ini. Makna kata bercetak tebal dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. ramah C. santun B. sopan D. baik

99

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut untuk soai nomor 4. 1) Ilmuwan di berbagai belahan dunia berkejaran dengan waktu untuk menciptakan vaksin guna mengatasi virus Corona jenis baru. Vaksin perlu segera diciptakan karena kematian akibat virus Corona yang terus bertambah dan penyebaran virus yang kian meluas. 2) Pada Jum'at (7-2-2020), Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat jumlah kematian akibat virus Corona baru telah mencapai 636 kasus, sedangkan jumlah warga yang terinfeksi menjadi 31.161 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Hubei, Cina, tempat vi kesehatan du niairus pertama muncul. Selain di Cina, virus itu kini telah menyebar ke lebih dari 25 negara. 3) Para ilmuwan bekerja dalam kecepatan penuh untuk menemukan vaksin bagi virus Corona baru atau penyakit pernapasan akut 2019-nCOV. Sebagai pusat epidemic, ilmuwan Cina berupaya menemukan vaksin bagi virus itu. Perkembangan terbaru adalah mereka menciptakan peta genetik virus. 4) Ilmuwan dari Australia, Kanada, hingga Prancis ikut menciptakan berbagai jenis inokulasi bersama sejumlah perusahaan biotek dan vaksin. Beberapa waktu lalu, Kepala Laboratorium Identifikasi Virus dari Institut Peter Doherty untuk Infeksi dan kekebalan, Melbourne, Julian Druce, menyatakan mereka mengembangkan virus Corona versi laboratorium dari tubuh pasien yang terinfeksi untuk uji coba. Tanggapan yang sesuai dengan berita tersebut adalah ... A. Pemerintah Australia telah tanggap menghadapi serangan virus Corona dengan menemukan vaksin virus tersebut. B. Para ilmuan perlu segera mempelajari virus corona yang menjadi masalah besar bagi kesehatan dunia karena persebarannya sangat cepat. C. Masyarakat perlu mawas diri dan menjaga kesehatan dalam menghadapi serangan virus corona yang mulai menyebar di Indonesia, D. Virus corona menjadi masalah besar bagi kesehatan manusia.

36

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan