diketahui : Zn2+|Zn = 0,76V Cu2+|Cu=0,34V Fe2+|Fe= -0,41V Ag+|Ag = +0,80 V Pb2+|Pb=0,13V Sn2+|Sn=0,14V sel kimia yang menghasilkan E^(∘) sel paling besar adalah ........

Hallo Rafi, jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah Fe|Fe2+ || Zn2+|Zn. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya ^^ Susunan sel volta dapat dinyatakan menggunakan notasi sel / diagram sel. Aturan penulisan notasi sel Volta adalah sebagai berikut. - Komponen-komponen pada anoda (reaksi oksidasi) ditulis pada bagian kiri, sedangkan komponen-komponen pada katoda (reaksi reduksi) ditulis pada bagian kanan. - Tanda dua garis vertikal ( || ) melambangkan jembatan garam yang memisahkan kedua setengah sel. - Tanda satu garis vertikal ( | ) melambangkan batas fase antara komponen-komponen dengan fase berbeda. Jika fasenya sama maka digunakan tanda koma (,). Potensial sel (E° sel) merupakan selisih potensial katoda dan anoda pada sel elektrokimia sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut. E° sel = E° katoda - E° anoda Pada katoda terjadi reaksi reduksi (penurunan bilangan oksidasi), sementara pada anoda terjadi reaksi oksidasi (kenaikan bilangan oksidasi). Harga E° sel paling besar akan didapatkan jika E° katoda paling besar dan E° anoda paling kecil. Berdasarkan data diatas, Zn2+|Zn = 0,76 V --> memiliki nilai E° paling besar sehingga berperan sebagai katoda Fe2+|Fe = -0,41 V --> memiliki nilai E° paling kecil sehingga berperan sebagai anoda Besarnya harga E° sel adalah sebagai berikut. E° sel = E° Zn2+|Zn - E° Fe2+|Fe E° sel = +0,76 - (-0,41) V E° sel = +1,17 V. Dengan demikian, notasi selnya yaitu Fe|Fe2+ || Zn2+|Zn. Jadi, sel kimia yang menghasilkan E° sel paling besar adalah Fe|Fe2+ || Zn2+|Zn.