Keysha K

04 Maret 2024 10:47

Iklan

Iklan

Keysha K

04 Maret 2024 10:47

Pertanyaan

Diketahui sebuah dadu seimbang bersisi 6 semula memiliki mata dadu 2 3 4 5 6 dan 7 sudut tersebut dilambungkan satu kali dan diamati hasilnya jika yang muncul angka ganjil maka angka tersebut diganti dengan angka 8 namun jika yang muncul angka genap maka angka tersebut diganti dengan angka 1 kemudian Dadu yang mata dadunya telah diganti tersebut telah menghubungkan kembali peluang muncul mata dadu ganjil adalah

Diketahui sebuah dadu seimbang bersisi 6 semula memiliki mata dadu 2 3 4 5 6 dan 7 sudut tersebut dilambungkan satu kali dan diamati hasilnya jika yang muncul angka ganjil maka angka tersebut diganti dengan angka 8 namun jika yang muncul angka genap maka angka tersebut diganti dengan angka 1 kemudian Dadu yang mata dadunya telah diganti tersebut telah menghubungkan kembali peluang muncul mata dadu ganjil adalah


127

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

04 Maret 2024 12:21

Jawaban terverifikasi

【Tips】 Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu memahami bagaimana dadu tersebut berubah setelah dilempar dan dilihat hasilnya. Setelah itu, kita akan menentukan peluang munculnya angka ganjil pada dadu yang telah diubah. 【Deskripsi】 Langkah 1: Tentukan peluang munculnya angka ganjil dan genap pada dadu awal. Dadu awal memiliki angka: 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Dari angka-angka tersebut: - Angka ganjil: 3, 5, dan 7. Jadi, peluang munculnya angka ganjil = 3/6 = 1/2. - Angka genap: 2, 4, dan 6. Jadi, peluang munculnya angka genap = 3/6 = 1/2. Langkah 2: Tentukan perubahan pada dadu berdasarkan hasil lemparan. - Jika muncul angka ganjil, angka tersebut diganti dengan 8 (angka genap). - Jika muncul angka genap, angka tersebut diganti dengan 1 (angka ganjil). Langkah 3: Tentukan peluang munculnya angka ganjil pada dadu yang telah diubah. - Dari lemparan awal, peluang munculnya angka ganjil adalah 1/2. Namun, setelah diubah menjadi 8, angka tersebut menjadi genap. - Dari lemparan awal, peluang munculnya angka genap adalah 1/2. Setelah diubah menjadi 1, angka tersebut menjadi ganjil. Jadi, peluang munculnya angka ganjil pada dadu yang telah diubah = peluang munculnya angka genap pada lemparan awal = 1/2. 【Jawaban】 Peluang munculnya angka ganjil pada dadu yang telah diubah adalah c. 1/2. Dibandingkan dengan jawaban asli, jawaban ini lebih rinci dan akurat dalam menjelaskan langkah-langkah pemecahan masalah.


Iklan

Iklan

AZRIL D

25 April 2024 14:30

Jawaban terverifikasi

<p>Ganjil : 3, 5, 7 p = 1/2 -&gt; Ganjil diganti angka 8 maka genap = 4 dan ganjil = 2 ;P = 2/6 = 1/3.</p><p>Genap : 2, 4, 6 p = 1/2 -&gt; Genap diganti angka 1 maka genap = 2 dan ganjil = 4 ;P= 4/6 = 2/3.</p><p>Pada pelemparan berikutnya P(Ganjil) = 1/2 × 1/3 + 1/2 × 2/3 = 1/2 jadi, jawabannya adalah c. 1/2</p>

Ganjil : 3, 5, 7 p = 1/2 -> Ganjil diganti angka 8 maka genap = 4 dan ganjil = 2 ;P = 2/6 = 1/3.

Genap : 2, 4, 6 p = 1/2 -> Genap diganti angka 1 maka genap = 2 dan ganjil = 4 ;P= 4/6 = 2/3.

Pada pelemparan berikutnya P(Ganjil) = 1/2 × 1/3 + 1/2 × 2/3 = 1/2 jadi, jawabannya adalah c. 1/2


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebuah bandul besi berbentuk tabung dipanaskan pada suhu tertentu yang berakibat terjadi pemuaian kesamping, sehingga jari jari bandul yang semula 4 cm mengembang menjadi 6 cm, sedang tinggi bandul tidak berubah, jika r₁ (jari-jari bandul awal) sedang r₂ (jari-jari bandul akhir), maka perbandingan volume bandul awal dengan volume bandul akhir adalah a. v¹/v² = 4/9 b. V 1V 2= v¹/v²=2/3 c. =v¹/v²=4/6 d. v¹/v²=2/6

8

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah cerita berikut! Mengapa Harus Adil? Aku masih mengingat dengan baik masa kecilku di kampung halaman. Meskipun terlahir dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, aku memiliki begitu banyak kenangan masa kecil yang menggembirakan. Dibesarkan dalam lingkungan Islam tradisional, aku menghabiskan sebagian besar masa kecilku bermain bersama-sama dengan teman-teman sebaya. Aku memiliki 2 orang saudara, seorang adik laki-laki dan seorang lagi adik perempuan. Adik laki-laki meninggal tahun 2000 dalam usia 10 tahun karena bencana banjir. Kami terlahir dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Namun, aku cukup bersyukur, karena meskipun bekerja sebagai pegawai biasa dan ibu berdagang, kami bertiga di sekolahkan hingga tingkat atas. Aku bersyukur karena bisa menyelesaikan kuliah sarjana, meskipun ayahku tidak sempat menyaksikan aku berhasil lulus sarjana, karena harus menghadap sang pencipta dalam usia yang masih cukup muda. Semasa hidup, ayahku selalu berpesan untuk selalu berlaku adil, sebagaimana dia memperlakukan dengan adil kami bertiga sejak kecil. Pesannya sederhana yaitu berbuat adil kepada orang lain, maka kamu akan diperlakukan dengan adil oleh orang lain. Ayahku selalu mengajarkan berbuat adil kepada siapa saja, tanpa melihat siapa orang itu. Karena berbuat adil itu kewajiban kita, seperti yang agama kita ajarkan. Berbuat adil, adalah salah satu bentuk kebajikan. Apa sebenarnya adil itu? Lantas, mengapa orang harus berbuat adil? Baik adil kepada diri sendiri, maupun adil kepada orang lain. Ada yang mengatakan bahwa adil berarti sama atau seimbang. Adil berarti memberikan 2 orang jumlah yang sama. Jika misalnya ada 2 orang bersaudara, yang satunya berusia 10 tahun masih duduk di bangku sekolah dasar, sementara yang satunya berusia 20 tahun dan duduk di bangku kuliah, apakah adil jika orang tuanya memberikan uang saku dalam jumlah yang sama? Tentu tidak adil. Mengapa? Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, keperluan yang berbeda, sehingga tidak mungkin menyamakan pemberian kepada setiap orang dikarenakan perbedaan kebutuhan tersebut. Jika ingin berbuat adil, maka sepatutnya kita memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan kadar kebutuhannya. Mengapa kita harus adil? Karena adil itu lebih dekat dengan kebajikan, dan ketidakadilan dekat dengan kebatilan. Kita pernah menyaksikan beberapa kasus hukum di negeri ini, di mana hukum bekerja dengan tidak adil. Keadilan menjadi semacam paradoks. Banyak kasus hukum di negeri ini yang justru menjatuhkan hukum kepada orang yang tidak sepatutnya menerima hukuman tersebut. Hukum kemudian menjadi kebatilan bagi orang lain. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks diatas!! 1. Apa pesan yang disampaikan oleh ayah pada cerita di atas? 2. Bagaimana sikap tokoh pada cerita di atas? 3. Bagaimana berlaku adil pada cerita di atas? 4. Mengapa kita harus selalu bersikap adil di mana saja berada dan pada siapa saja? 5. Apa pesan yang terkandung dalam cerita di atas? 6. Apakah hasil dari bersikap adil?

12

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Pro dan Kontra Puisi Esai Selama ini, kita mengenal beberapa jenis puisi seperti puisi deskriptif, puisi lirik, puisi naratif, dan lain sebagainya. Namun, bagaimana jika kemudian muncul puisi esai sebagai jenis puisi baru. Hal inilah yang menjadi polemik atau kontroversi di kalangan penyair dan pemerhati sastra pada beberapa tahun lalu. Perdebatan pun terjadi cukup ramai di media masa cetak maupun elektronik hingga menimbulkan berbagai pro dan kontra. Kalangan penyair dan sastrawan pun beberapa ada yang bersikap mendukung/pro tetapi tidak sedikit pula yang menentang/kontra. Pihak yang mendukung beranggapan bahwa perpuisian Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006. Pada saat itu, puisi makin sulit dipahami dan seakan berada di wilayah yang lain. Penulisannya mengalami kebuntuan dan tidak mengalami perubahan berarti selama puluhan tahun. Munculnya puisi esai dianggap sebagai upaya menjadikan puisi dekat dan dapat mudah dipahami masyarakat umum. Hal ini terutama ditunjukan dengan kehadiran catatan kaki yang merupakan upaya menjelaskan dan mengaitkan isi puisi dengan konteks sosial di luar puisi. Beberapa pihak yang mendukung bahkan tergerak untuk memunculkan angkatan baru puisi esai selain angkatan yang sudah ada sebelumnya. Hal ini ditunjukan dengan penerbitan 34 buku puisi esai di 34 provinsi di seluruh Indonesia yang melibatkan 170 orang dari kalangan penyair, aktivis, penulis, jurnalis, hingga peneliti. Dalam penyebarannya, puisi esai saat ini bahkan sudah mencapai beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, dan Thailand. Adapun, pihak yang menentang berargumen bahwa puisi pada dasarnya identik dengan tulisan fiksi dan bersifat imajinatif. Hal ini berbeda dengan esai yang merupakan teks yang bersifat faktual dan realistis sehingga keduanya tidak bisa gabungkan. Selain itu, terkait klaim beberapa pihak sebagai pencipta pertama jenis puisi esai yang beredar dianggap menyesatkan. Hal ini karena puisi semacam itu bukanlah hal yang baru sebab sebenarnya telah ada sejak masa Alexander Pope, penyair Inggris abad ke 18. Beberapa penyair Indonesia juga pernah menulis puisi dengan tema sosial berbentuk transparan dan memiliki catatan kaki sejenis puisi esai. Beberapa pihak juga menyoroti masifnya gerakan puisi esai karena adanya pihak tertentu yang menjadi sponsor dan mendanai dengan maksud dan tujuan tertentu seperti popularitas dan elektabilitas. Apapun itu, pro kontra kemunculan puisi esai saat ini memang tak terhindarkan. Perdebatan pun tetap berlanjut hingga kini. Sekali pun demikian, diakui atau tidak, aksistensi puisi esai akhirnya menjadi fenomena tersendiri dalam dunia sastra. Dalam sudut pandang positif, hal ini menunjukan kreativitas sastrawan Indonesia dan dapat mengaktifkan kembali diskusi intelektual sesama penyair, sastrawan, maupun masyarakat luas tentang perpuisian Indonesia. Mungkin suatu nanti ada penjelasan dan tempat tersendiri puisi esai. Bahkan hal ini mungkin menjadi pembuka kemunculan jenis puisi- puisi baru lainnya yang menambah dinamika perpuisian dan sastra Indonesia. Semoga. Setelah itu analisislah 1.bagian isu 2.bagian isi/argumen 3.kesimpulan 4.saran

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Kemajuan teknologi informasi membuat banyak perubahan, termasuk perkembangan gadget di kalangan remaja, Banyak remaja yang menghabiskan waktunya untuk bermain gadget seperti bermain game dan membuka situs-situs yang dilarang, hal tersebut pasti membawa dampak dan pengaruh terhadap perkembangan pola pikir dan lingkungan remaja. Gadget banyak dipergunakan oleh remaja zaman sekarang, Gadget dapat memenuhi hasrat dan hobi mereka. Akan tetapi, gadget banyak membawa dampak negatif terhadap remaja dan lingkungannya, jika remaja mempergunakan gadget secara berlebihan. selain itu, gadget cenderung digunakan remaja untuk membuat situs-situs terlarang dan game. Hal ini dapat menurunkan konsentrasi mereka dalam belajar. Selain itu, gadget memiliki dampak negatif bagi kesehatan tubuh, karena gadget mengeluarkan banyak radiasi yang secara tidak langsung merusak mata dan saraf otak. Terlebih lagi, remaja tersebut tidak memperhatikan jarak antara mata dan gadget saat mempergunakan gadget. Jika dilihat dari usia, seharusnya remaja tidak diperbolehkan untuk menggunakan gadget. Hal itu dikarenakan gadget dapat menghubungkan remaja dengan hal-hal yang seharusnya belum mereka ketahui. Terlebih lagi pada usia ini remaja sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan luar. Argumen yang telah disajikan mungkin benar. Akan tetapi, alasan yang disajikan tentu dapat terbantahkan. Banyak sisi positif yang didapatkan oleh remaja jika mereka mempergunakan gadget dengan benar. Alasannya yaitu, remaja lebih mudah mencari tugas-tugas mereka dari sekolah, jika mereka tidak mendapat informasi dari buku pelajaran mereka. Hal ini dapat meningkatkan prestasi dan pengetahuan mereka. Selain itu, remaja juga lebih mudah memberi kabar kepada orangtua jika ada sesuatu yang mendadak dan juga remaja lebih mudah untuk berhubungan dengan sanak saudara yang jauh. Dampak positif lainya, melalui canggihnya gadget remaja dapat mengetahui perkembangan IPTEK. Secara umum saya setuju dengan alasan-alasan yang mendukung penggunaan gadget di lingkungan remaja. Tetapi jika dilihat dari bidang akademis serta keamanan remaja itu sendiri gadget lebih berdampak negatif. Jadi, sebaiknya para orang tua tidak memberikan kebebasan kepada anaknya untuk bermain dan memiliki gadget, karena gadget sangat banyak membawa dampak negatif pada kehidupan remaja tersebut. 1. tulislah 2 kalimat aktif dan ubahlah kalimat pasif berdasarkan teks diatas! (S p o k)

1

0.0

Jawaban terverifikasi