Diketahui rumus struktur senyawa karbon berikut. Nama senyawa menurut aturan IUPAC dari rumus struktur (1) dan (2) secara berturut-turut adalah .... a. 1-butanol dan 2-butanon b. 1-butanol dan 1-butanal c. 2-butanol dan 2-butanon d. 2-butanon dan 2-butanol e. 2-butanon dan 1-butanol

Jawaban yang tepat adalah opsi C. Alkohol adalah senyawa turunan alkana yang mempunyai gugus hidroksil (-OH). Tata nama alkohol yaitu: 1) Nama alkohol diambil dari nama alkana dengan akhiran ˗a diganti dengan ˗ol 2) Penomoran pada alkohol alifatik dimulai dari ujung rantai utama yang paling dekat dengan gugus fungsi 3) Jika rantai utama mengikat gugus alkil, penamaan dimulai dari ujung rantai yang mengandung gugus fungsi ˗OH yang paling dekat dengan gugus substitusinya 4) Penamaan senyawa alkohol secara umum: nomor cabang - nama cabang - nomor gugus fungsi - nama rantai utama • Senyawa (1) mempunyai gugus hidroksil (-OH) sehingga penamaannya: > Rantai terpanjang 4 dengan gugus -OH pada atom C nomor 2 > Tidak ada cabang > Nama : 2-butanol Keton adalah senyawa turunan alkana yang mempunyai rumus umum R-CO-R', R adalah alkil atau aril. Keton memiliki gugus karbonil (C=O) yang diapit dua gugus R. Tata nama IUPAC senyawa keton hanya mengganti akhiran -a pada alkana dengan -on untuk keton dengan jumlah rantai karbon yang sama. Urutan penamaannya yaitu: 1. Menentukan rantai utama, yaitu rantai dengan atom C paling panjang yang terikat langsung dengan gugus fungsi – CO –. 2. Memberi penomoran dengan ketentuan dimulai dari yang terdekat dengan gugus fungsi – CO –. 3. Menentukan cabang alkil yang terikat pada rantai utama. 4. Pemberian nama mengikuti: nomor cabang-nama cabang-nomor gugus fungsi-nama rantai utama. • Senyawa (2) mempunyai gugus karbonil (-CO-) sehingga penamaannya: > Rantai terpanjang 4 dengan gugus -CO- pada atom C nomor 2 > Tidak ada cabang > Nama : 2-butanon Jadi, nama senyawa menurut aturan IUPAC dari rumus struktur (1) dan (2) secara berturut-turut adalah 2-butanol dan 2-butanon.