Diketahui reaksi sebagai berikut: C3H4 (g) + 2H2 (g) → C3H8 (g) (energi ikatan: C=H; 145,0 kkal/mol, C-H: 99,3 kkal/mol, H-H: 104,2 kkal/mol, dan C-C : 83,1 kkal/mol). Tentukan perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi tersebut

Perubahan entalpi (∆H) pada reaksi tersebut yaitu −71,6 kkal. Entalpi (H) adalah jumlah energi yang terkandung dalam suatu zat. Besarnya entalpi tidak dapat diukur, tetapi besarnya perubahan entalpi (∆H) dapat diukur. Dalam menghitung ∆H dapat dilakukan dengan beberapa cara tergantung dari data yang diketahui. Salah satunya dengan menggunakan data energi ikatan. Energi ikatan merupakan kalor yang diperlukan untuk memutuskan ikatan oleh 1 mol molekul gas menjadi atom-atom / gugus. Perubahan entalpi nya dihitung dengan rumus : ∆H reaksi = ∑ ∆H pemutusan – ∑ ∆H pembentukan ∆H reaksi = ∑ ∆H (kiri) – ∑ ∆H (kanan) Apabila setiap zat pada reaksi di atas digambarkan strukturnya akan menjadi seperti berikut. (perhatikan gambar yang terlampir) *data tambahan : energi ikatan rata-rata C≡C yaitu 838 kJ/mol ≈ 200,3 kkal/mol Di ruas kiri : C–H = 4 (× 99,3) = 397,2 kkal C≡C = 1 (× 200,3) = 200,3 kkal C–C = 1 (× 83,1) = 83,1 kkal H–H = 2 (× 104,2) = 208,4 kkal Jumlah ∆H pemutusan = 889 kkal Di ruas kanan : C–H = 8 (× 99,3) = 794,4 kkal C–C = 2 (× 83,1) = 166,2 kkal Jumlah ∆H pembentukan = 960,6 kkal sehingga, ∆H reaksi = (889 – 960,6) kkal ∆H reaksi = −71,6 kkal Jadi, perubahan entalpi reaksi pada reaksi tersebut yaitu −71,6 kkal.