Diketahui reaksi: H2(g)+Cl2(g)→2HCl(g) ΔH= -a kJ. Maka untuk menguraikan 2,8 dm3 gas HCl pada kondisi STP diperlukan kalor sebanyak ..... kJ. a) 1/16a b) 1/2a c)1/8a d)1a e)1/4a

Hallo Krisna, kakak bantu jawab ya. Jadi, jawabannya adalah a) 1/16a. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut. Persamaan reaksi : H2(g)+Cl2(g)→2HCl(g) ΔH= -a kJ. Pada reaksi tersebut, unsur hidrogen bereaksi dengan unsur klor membentuk hidrogen klorida. Artinya reaksi ini merupakan reaksi pembentukan senyawa HCl dari unsur-unsurnya, yaitu H2 dan Cl2. Perhatikan koefisien reaksi, disini terlihat untuk membentuk 2 mol gas hidrogen dilepaskan (entalpi bertanda negatif) sebesar a kJ energi. Sementara reaksi penguraian adalah reaksi pemecahan suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya, artinya reaksi penguraian merupakan kebalikan dari reaksi pembentukan. Untuk itu reaksi dapat dituliskan sebagai berikut, 2HCl(g) → H2(g)+Cl2(g) ΔH= +a kJ Ingat, apabila reaksi dibalik, maka nilai perubahan entalpinya juga dibalik, semula increment H bernilai negatif yang artinya melepas energi, setelah dibalik, increment H bernilai positif (membutuhkan energi). Untuk menguraikan 2,8 L gas HCl pada keadaan standar (STP), kita hitung terlebih dahulu molnya. n = Vstp/22,4 n = 2,8/22,4 n = 0,125 mol Maka, nilai ΔH penguraian 0,125 mol HCl adalah: ΔH = mol ditanya/mol diketahui x ΔH diketahui ΔH = 0,125 mol/2 mol x a kJ ΔH = 0,0625a kJ ΔH = 1/16a kJ