Diketahui lima senyawa sebagai berikut. i) MnSO3 (ii) Cr2(SO4)3 (ii) Li2S2O7 (iv) Pb(Cr2O7)2 (v) (NH4)2SiO3 pernyataan yang tepat mengenai senyawa-senyawa diatas, adalah .... A. Biloks atom S dalam senyawa nomor iii dan biloks atom Cr dalam senyawa nomor iv sama B. Biloks atom pusat senyawa nomor i adalah +1 C. Biloks atom S dalam senyawa nomor i dan ii sama D. Biloks atom Si dalam senyawa nomor v adalah +5 E. Deretan kelima senyawa diatas tergolong senyawa kovelen

Jawaban yang tepat adalah opsi A. Bilangan oksidasi (biasa disingkat menjadi biloks) adalah jumlah muatan positif dan negatif suatu atom. Aturan penentuan bilangan oksidasi yang digunakan untuk menyelesaikan soal di atas, antara lain: 1. Bilangan oksidasi total suatu senyawa adalah nol (0). 2. Bilangan oksidasi oksigen (O) adalah -2, kecuali dalam senyawa peroksida (bilangan oksidasi O adalah -1), dalam senyawa superoksida bilangan oksidasi O adalah -1/2 (Seperti pada senyawa KO₂). 3. Bilangan oksidasi ion monoatomik dan poliatomik adalah sesuai dengan muatannya. 4. Bilangan oksidasi unsur golongan IA adalah +1. Berdasarkan penjelasan di atas, maka: • Biloks S dalam Li₂S₂O₇ 2biloks Li + 2biloks S + 7biloks O = 0 2(+1) + 2biloks S + 7(-2) = 0 2biloks S = +12 Biloks S = +6 • Biloks Cr dalam Pb(Cr₂O₇)₂ Dalam senyawa Pb(Cr₂O₇)₂ terdapat ion Pb²⁺ dan Cr₂O₇²⁻ Biloks Cr dalam Cr₂O₇²⁻ 2biloks Cr + 7biloks O = -2 2biloks Cr + 7(-2) = -2 2biloks Cr = +12 Biloks Cr = +6 Jadi, pernyataan yang benar adalah biloks atom S dalam senyawa nomor iii dan biloks atom Cr dalam senyawa nomor iv sama.