Diketahui himpunan tersebut a: 1,2,3,4,5,6 B.1,2,3,4,5,6,7,8,9 Tentukan Pasang berurutan nya Tentukan diagram panah Tentukan diagram cartesius

<p>Diketahui:</p><ul><li>Himpunan A terdiri dari angka-angka berikut: satu, dua, tiga, empat, lima, enam.</li><li>Himpunan B terdiri dari angka-angka berikut: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan.</li></ul><p>1. <strong>Pasangan Berurutan</strong></p><p>Pasangan berurutan adalah setiap kombinasi yang terbentuk dari mengambil satu anggota dari himpunan A dan satu anggota dari himpunan B. Misalnya, ambil satu dari A dan satu dari B, maka terbentuk pasangan.</p><p>Berikut ini adalah pasangan berurutan dari himpunan A dan B:</p><ul><li>Satu dari A dipasangkan dengan satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan dari B.</li><li>Dua dari A dipasangkan dengan satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan dari B.</li><li>Tiga dari A dipasangkan dengan satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan dari B.</li><li>Empat dari A dipasangkan dengan satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan dari B.</li><li>Lima dari A dipasangkan dengan satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan dari B.</li><li>Enam dari A dipasangkan dengan satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan dari B.</li></ul><p>Pasangan berurutan ini menggambarkan setiap anggota himpunan A dipasangkan dengan setiap anggota himpunan B.</p><p>2. <strong>Diagram Panah</strong></p><p>Diagram panah menggambarkan hubungan antara anggota himpunan A dan B.</p><ul><li>Tulis himpunan A di sebelah kiri dengan anggotanya: satu, dua, tiga, empat, lima, enam.</li><li>Tulis himpunan B di sebelah kanan dengan anggotanya: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan.</li></ul><p>Sekarang buat panah dari setiap anggota himpunan A ke setiap anggota himpunan B:</p><ul><li>Dari anggota satu di himpunan A, gambar panah ke semua anggota himpunan B: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan.</li><li>Ulangi langkah tersebut untuk anggota dua, tiga, empat, lima, dan enam dari himpunan A.</li></ul><p>3. <strong>Diagram Cartesius</strong></p><p>Diagram Cartesius menampilkan pasangan berurutan sebagai titik di suatu bidang.</p><ul><li>Bayangkan sebuah tabel atau bidang.</li><li>Di bagian kiri atau sepanjang sumbu horizontal, tempatkan anggota himpunan A: satu, dua, tiga, empat, lima, enam.</li><li>Di bagian atas atau sepanjang sumbu vertikal, tempatkan anggota himpunan B: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan.</li></ul><p>Setiap pasangan berurutan tadi akan ditampilkan sebagai titik pertemuan antara anggota himpunan A dan himpunan B. Misalnya:</p><ul><li>Titik pertama adalah pertemuan antara satu dari A dan satu dari B.</li><li>Titik kedua adalah pertemuan antara satu dari A dan dua dari B.</li><li>Dan seterusnya, sampai semua pasangan ditandai dalam diagram.</li></ul><p>Kesimpulan:</p><ol><li><strong>Pasangan Berurutan</strong>: Setiap elemen himpunan A dipasangkan dengan elemen himpunan B, menghasilkan banyak pasangan.</li><li><strong>Diagram Panah</strong>: Menghubungkan setiap anggota himpunan A ke anggota himpunan B dengan panah.</li><li><strong>Diagram Cartesius</strong>: Menampilkan pasangan berurutan sebagai titik pada sebuah bidang.</li></ol><p>Semoga penjelasan ini membantu!</p>