diketahui hasil kali kelarutan Be(OH)2 dalam air adalah 6,9×10^(−22). jika Be(OH)2 dilarutkan dalam larutan penyangga yang terbentuk dari NH3 0,75M dan NH4Cl 0,50M, berapakah kelarutannya? (Kb NH3=1,8×10^(−5))

Halo Andi M, kakak bantu jawab ya 😆 Jawaban: 9,4 × 10^-13 M. Halo Andi. Kelarutan (s) menyatakan jumlah maksimum zat terlarut dalam suatu pelarut pada saat kesetimbangan, sedangkan Hasil kali kelarutan merupakan hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan dipangkatkan koefisien. Tetapan hasil kali kelarutan ini disebut dengan Ksp. Ketika larutan Be(OH)2 dalam keadaan jenuh, erdapat kesetimbangan antara Be(OH)2 (s) dengan ion-ionnya, sehingga reaksinya sebagai berikut: Be(OH)2 (aq) ⇌ Be^2+ (aq) + 2OH- (aq) Ksp = [Be^2+] [OH-]² Untuk menentukan kelarutan Be(OH)2 dalam penyangga basa, tahapan yang dilakukan yaitu: 1. Menentukan Konsentrasi ion senama OH- Larutan campuran NH3 dan NH4Cl merupakan campuran larutan penyangga yang bersifat basa. Larutan penyangga basa ialah penyangga yang tersusun dari asam lemah dan basa konjugasi (garam). Maka, konsentrasi OH- yaitu: [OH-] = Kb × [NH3] : [NH4Cl] [OH-] = 1,8 × 10^-5 × (0,75 M : 0,50 M) [OH-] = 1,8 × 10^-5 × 1,5 M [OH-] = 2,7 × 10^-5 M Adanya ion senama menyebabkan kelarutan akan semakin kecil, akan tetapi tidak merubah harga Ksp. Maka, konsentrasi ion OH- dalam campuran larutan tersebut adalah s + 2,7 × 10^-5 M. Karena, konsentrasi OH- dari Be(OH)2 sangat kecil, sehingga yang masuk dalam perhitungan adalah konsentrasi OH- 2,7 × 10^-5 M. 2. Menentukan kelarutan (s) Be(OH)2 dalam larutan penyangga basa. Be(OH)2 (aq) ⇌ Be^2+ (aq) + 2OH- (aq) Ksp = [Be^2+] [OH-]² 6,9 × 10^-22 = [Be2+] (2,7 × 10^-5 M)² 6,9 × 10^-22 = s × 7,29 × 10^-10 M s = 6,9 × 10^-22 : 7,29 × 10^-10 M s = 0,94 × 10^-12 s = 9,4 × 10^-13 M Jadi, kelarutan (s) dari Be(OH) dalam larutan penyangga basa adalah 9,4 × 10^-13 M. Semoga membantu ya.